Barometer Banten – Ratusan warga Kota Tangerang yang terdiri dari ulama, guru ngaji, RT RW, dan tokoh masyarakat ungkapan terimakasih kepada Wahidin Halim, Gubernur Banten Periode 2017-2022. Hal itu diungkapkan karena kepemimpinan Wahidin Halim selama menjabat Gubernur banyak menghasilkan karya nyata pembangunan yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu, warga juga dengan khusyu mendoakan agar Wahidin Halim selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah agar bisa memimpin kembali Provinsi Banten pada tahun 2024 mendatang.
“Sebagai manusia yang pandai bersyukur dan menghargai jasa pemimpinnya, apalagi sosok terbaik di Banten, kami ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur WH yang telah merubah kondisi Banten menjadi lebih baik, lebih maju, lebih bergengsi dan lebih bermartabat selama 5 tahun menjabat. Banyak prestasi yang ditorehkannya untuk kemaslahatan umat,” tutur Ustadzah Maryani saat acara silaturrahmi halal bi halal alumni MTs Al-Islamiyah Ciledug Kota Tangerang, Kamis (12/05/2024).
Diungkapkan Maryani, Wahidin Halim merupakan sosok pemimpin yang istiqomah, bersih dan profesional, serta mengedepankan kepentingan masyarakat ketimbang pribadi, anti korupsi, bukan tipe yang memperkaya diri, bahkan sangat rajin ibadah.
“Kita sekarang bangga mengaku warga Banten. Kami juga mendoakan agar pak WH diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah Swt, agar bisa kembali memimpin Provinsi Banten pada tahun 2024 mendatang, agar Banten menjadi Provinsi yang maju, berprestasi, mandiri dan berahlakul karimah,” tambahnya.
Saat mendoakan Wahidin Halim, serentak jama’ah angkat tangan dengan khusyu mengamini apa yang dibacakan oleh Ustadzah asal Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, tersebut.
Acara silaturrahmi dan halal bi halal Idul Fitri 1443 H alumni MTs Al-Islamiyah Ciledug yang dihadiri lebih dari 250 orang ini digelar di Majelis Taklim Nurul Yaqin, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang.
Nampak hadir para alumni yang telah menyebar di masyarakat menjadi pimpinan pondok pesantren, pimpinan majelis taklim (guru ngaji), mubaligh, Ketua RW RT dan tokoh masyarakat. Seperti KH. Abdurrahman, Ustadz Salman Alfarisy, Ahmad Rifai, Ustadz Nasrullah, Ustadzah Ambarwaty, Ida Royani, Ustadzah Qoyimah, Ustadzah Ety, Neneng Helmiyati dan puluhan ustadzah lainnya. (Sam)