oleh

Warga Sumberwaras Resah Akibat Sering Disatroni Maling

Barometer Banten – Warga Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, belakangan ini mengaku resah dan di hantui rasa ketakutan akibat sering disatroni maling. Oleh karena itu, hampir setiap malam warga bergantian berjaga-jaga karena hawatir si maling kembali melakukan aksinya.

Ahmad salah satu tokoh pemuda Kampung Pagenggang Utara, Desa Sumberwaras, mengatakan, setiap malam dirinya beserta warga yang lain selalu mengalami keresahan dan tidak pernah bisa tidur nyenyak karena rasa takut itu yang selalu menghantui.

“Setiap malam kami tidak pernah bisa tidur dan selalu berjaga-jaga karena hawatir perampok itu kembali melakukan aksinya, sekarang sedang maraknya aksi pencurian di wilayah Desa Sumberwaras. bahkan, ada beberapa warga yang sudah mengalami kehilangan harta bendanya seperti HP dan sepedah Motor,” katanya, dihubungi wartawan, Rabu (02/04/2021).

Menurutnya, hampir setiap malam warga Desa Sumberwaras mengepung orang yang sudah masuk kedalam rumah warga tanpa ijin dan hendak mencuri. namun, para pelaku tersebut selalu gagal di tertangkap.

“Kami berharap kepada pihak aparat kepolisian untuk segera ikut membantu agar pelaku yang meresahkan warga ini bisa secepatnya ditangkap,” pintanya.

Warga lainnya, Enur, Warga Kampung Lebak Pendeuy, Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping, mengatakan, bahwa pagi tadi sekitar Pukul 03:15 WIB, ada pencuri yang sudah masuk ke dalam rumahnya melalui jendela kamar. Beruntung, aksi si maling terdengar sehingga pencuri tunggang langgang melarikan diri.

“Ibu saya mendengar ada suara yang mencurigakan pada saat pencuri tersebut mencongkel jendela. Ibu terbangun dan melihat ada orang asing yang masuk kedalam rumah dengan rasa kaget ibu pun spontan berteriak maling – maling. pelaku tersebut langsung kabur dan dikepung warga,” kata Enur.

Enur bercerita, sebelumnya rampok tersebut rencananya mau masuk ke rumah tetangganya. Namun, pemilik rumahnya juga sama keduluan terbangun karena mendengar suara yang mencurigakan akhirnya si perampok tersebut masuk kerumahnya.

“Mungkin rencananya dirumah saya rampok tersebut mau ngambil sepeda motor yang di simpan di ruang tamu, tapi keburu ketauan karena ibu saya bangun dan langsung teriak, akhirnya rampok tersebut lari keluar dan langsung dikepung warga, kalau wajahnya sih gak keliatan cuman ciri – ciri pisik pelaku itu badannya berukuran sedang dan ia hanya memakai kolor dan kaos,” katanya. (Red)