Barometer Banten – Juru Bicara Gubernur Banten Ujang Giri membenarkan soal besaran honorarium 4,5 juta para guru honorer SMA/SMK/SKH Negeri di Provinsi Banten.
“Ia betul itu fakta, kisaran honorarium yang diterima bisa mencapai 3 sampai 4,5 jutaan perbulan nya,” ujar Pria yang akrab disapa Ugi, kepada Wartawan, Sabtu (13/11/2021).
Ugi mengatakan bahwa itu bentuk komitmen Gubernur Banten Wahidin Halim dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidikan dan kependidikan di Provinsi Banten sesuai dengan kewenangan Pemprov Banten yaitu menaungi SMA/SMK/SKH.
“Pak Gubernur sesuai dengan kewenangannya SMA/SMK/SKH dibawah naungan Pemerintah Provinsi tentunya memiliki tanggungjawab dalam peningkatan kesejahteraan pegawai Pemprov dalam hal ini salah satunya guru honorer SMA/SMK/SKH,” ujar Ugi.
Hal itu juga dibenarkan oleh Guru Honorer di SMAN 1 Cilograng. Seperti halnya diungkapkan Yeni Setiawati Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Cilograng. Dia mengaku saat ini gaji dan tunjangan guru honorer cukup dan layak.
“Alhamdulillah cukup. Sebelum ke Provinsi gaji kita Rp 300.000 hingga Rp 600.000. Sekarang gaji kita sampai Rp 4 juta ditambah tunjangan wali kelas Rp. 500.000,” ungkapnya.
Sementara untuk Guru Honorer yang ada di SMA, SMK, dan sekolah Khusus (SKh) swasta se-Provinsi Banten mendapatkan insentif senilai Rp 500.000,- per bulan.
Hal ini diungkapkan guru SMA Al-Mubaraq Esta Pangestu. Dia mengucapkan terima kasih dan dia terharu atas pemberian insentif tersebut. Baginya pemberian insentif ini sebagai bukti bahwa pemerintah daerah khususnya Pemprov tidak melulu hanya memperhatikan sekolah negeri, namun sekolah swasta pun diperhatikan khususnya para guru yang umumnya memiliki sumber penghasilan yang tidak memadai dan kurang dari kebutuhan hidup layak para guru.
“Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur atas pemberian insentif ini. Tentu ini sangat berarti sekali buat kami, bukan soal nominalnya tapi ini adalah bentuk pengakuan terhadap keberadaan kami. Ini akan jadi motivasi buat kami untuk terus mengabdikan diri memberikan pendidikan pada generasi muda di Banten, ” kata Estu saat diwawancarai, belum lama ini.
Hal senada disampaikan Ikha Kristina Widyakusuma, salah seorang guru SMK Kirana Talenta, Kabupaten Tangerang. Ia mengaku senang atas pemberian insentif bagi guru dan tenaga kependidikan di SMA/SMK/SKh Swasta di Banten.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajarannya atas insentif yang diberikan kepada kami. Ini akan jadi motivasi bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas diri dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak,” kata Ikha. (Red)