oleh

UBL Lakukan Restocking 1.000 Ekor Sidat di Danau Talanca

Barometer Banten – Universitas Budi Luhur (UBL) melakukan restocking atau melepas liar sebanyak 1.000 ekor sidat di Sungai Danau Talanca, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Lebak, Sabtu (12/09/2020).

Kegiatan untuk konservasi populasi dan siklus kehidupan sidat ini, dihadiri perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak, Camat Malingping, Pemerintah Desa setempat dan mitra pembudidaya Sidat Banten.

Wiwin Windihastuty selaku penanggungjawab kegiatan restocking dari UBL, mengatakan, tujuan dari kegiatan restocking sidat ini untuk mendorong perkembangbiakan sidat di wilayah Lebak Selatan. Sesuai dengan tema UBL, yaitu ‘Apa yang kita ambil itu yang kita kembalikan lagi’, maka sudah menjadi keharusan glass el atau bibit sidat yang diambil dari wilayah ini dikembalikan ke wilayah ini pula.

“Sidat yang kami tebar ini ada sebanyak 1.000 ekor berukuran sekitar 50 gram sampai dengan 100 gram,” katanya.

Baca Juga: Makam Misterius di Cijaku, Digali Ada Mayat Bocah 9 Tahun

Dikatakan Wiwin, pihaknya rutin memantau keberadaan sidat di wilayah Lebak bagian selatan ini melalui para nelayan pembudidaya sidat. Dalam beberapa waktu terakhir, lanjut Wiwin, pihaknya mendapati laporan keberadaan sidat ini sedang tidak ada.

“Kita juga sudah melakukan restocking sidat ini di beberapa sungai lainnya di wilayah Jawabarat,” katanya.

Staf Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak, Akhmad Hadi, mengatakan, keberadaan sidat di wilayah Lebak ini kualitasnya cukup bagus dibanding sidat dari daerah lain. Dia berharap kegiatan restocking seperti ini lebih sering lagi dilakukan, terlebih di wilayah ini masih banyak sungai yang cukup bagus untuk menjadi habitat sidat.

“Kalau bisa dua tahun sekali, di kita kan masih banyak sungai, seperti cihara, cisiih, cimadur, cibareno dan lain-lain,” kata Hadi.

Sementara itu, pembudidaya Sidat Banten, Abeng, mengapresiasi kegiatan restocking yang dilakukan pihak UBL ini. Menurutnya, belakangan ini glass el atau bayi sidat di wilayah pesisir selatan ini jarang di dapatkan.

“Sehingga dengan kegiatan restocking ini, kedepan keberadaan sidat ini terus berkembangbiak,” katanya.

Ditempat yang sama, Camat Malingping, Cece Saputra, mewanti-wanti agar senantiasa menjaga ruang hidup atau habitat air. Selama ini, kata Cece, pihaknya juga senantiasa melakukan kegiatan yang berkaitan dengan isu linkungan.

“Belum lama ini di danau talanca ini kami bersama-sama dengan aktivis lingkungan seperti Wahmi melakukan penanaman pohon mangrove. Mudah-mudahan sidat yang direstocking ini bisa berkembangbiak,” katanya. (Red)