oleh

Tokoh Pemuda Panggarangan Dukung Penutupan Tambang Pasir Pantai

Barometer Banten – Tokoh Pemuda Kecamatan Panggarangan, Suhaeli (50), mendukung pemerintah yang telah melakukan penutupan dua lokasi tambang pasir pantai di Kecamatan Panggarangan, Lebak.

Menurutnya langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Kasatpol PP Kecamatan Panggarangan sangat tepat. Karena pengambilan pasir pantai sudah jelas merusak ekosistem pantai.

“Meski memang keberadaan tambang pasir tersebut ada dampak positifnya bagi sebagian warga setempat, lanjut Suhaeli, namun dampak negatif bagi lingkungan jangan diabaikan. Karena kerusakan lingkungan akan dirasakan oleh semua warga Cimangpang,” katanya, Selasa (23/03/2021).

Beberapa tahun yang lalu, kata Suhaeli, kondisi pesisir pantai di sepanjang Cikumpay – Cimangpang landai dan indah. Tidak ada abrasi. Rumpun-rumpun tanaman pandan tumbuh subur di sepanjang garis pantai.

Baca Juga: Tambang Pasir Pantai di Panggarangan Ditutup

Rumpun-rumpun pandan tersebut, terang Suhaeli, sangat berguna dalam mencegah laju abrasi dan memperlambat terpaan angin laut.

Namun, lanjut Suhaeli, karena aktifitas tambang pasir laut tersebut, ekosistem pesisir pantai menjadi rusak dan abrasi pun terjadi.

“Kalau ini dibiarkan dalam jangka panjang berpotensi terjadi banjir rob,” ujar Suhaeli.

Maka, masih kata Suhaeli, sudah tepat langkah yang dilakukan oleh Kasatpol PP Panggarangan dengan menyegel lokasi tambang pasir tersebut.

“Mudah-mudahan semua pihak bisa memahami. Kelestarian lingkungan lebih penting. Karena menyangkut keselamatan hidup orang banyak,” tutup Suhaeli. (Febry)