Barometer Banten, Lebak, – Ratusan masa Ormas Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) dari berbagai daerah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor KSP Sehati Makmur Abadi, yang berlokasi di Kampung Polotot, Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis 18 April 2024.
Aksi unjuk rasa ini merupakan buntut perampasan sepeda motor jaminan utang milik salah seorang warga Malingping oleh oknum Debt Collector diduga utusan KSP Sehati.
Massa aksi menilai KSP Sehati dan oknum Debt Collector ceroboh dan sewenang-wenang, pasalnya menurut mereka, pada saat mereka melakukan perampasan motor, korban sudah melunasi seluruh angsuran utang ke KSP Sehati.
“Kembalikan kendaraan konsumen yang telah dirampas oleh oknum matel suruhan KSP Sehati. Proses hukum oknum matel yang telah melakukan tindak pidana perampasan. KSP Sehati harus menggunakan jasa kolektor yang memenuhi syarat dan ketentuan hukum,” kata Andres, Ketua KKPMP MC Malingping.
Saat ditemui di lokasi aksi, Andi, korban perampasan motor oleh debt Collector diduga utusan KSP Sehati menerangkan bahwa motor miliknya itu dirampas di wilayah Mauk, Tangerang pada pertengahan bulan Ramadhan lalu.
“Saya dicegat di jalan, matelnya berjumlah 7 orang. Beberapa orang ngajak ngobrol, yang lainnya ngambil motor,” kata Andi.
Andi mengaku tidak terima atas perampasan sepeda motor miliknya itu, lantaran kata dia, utangnya ke KSP Sehati sudah lunas.
“Saya ga terima, walaupun memang ada sisa tunggakan denda Rp800 ribu,” tukasnya.
Walaupun sempat berjalan alot, mediasi yang dilakukan di kantor KSP Sehati Malingping akhirnya mendapat titik temu. Yaitu penggantian uang yang ditaksir sesuai harga unit motor yang dirampas.
Aksi tersebut pun dikawal ketat oleh pihak kepolisian gabungan di Lebak Selatan, serta jajaran TNI. Walau sempat terjadi sedikit ricuh, namun akhirnya berjalan tertib dan lancar.***