Barometer Banten – Kisruh yang terjadi di Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) DPC Kabupaten Lebak terus bergulir. Kisruh itu dimulai, pasca DPD BPPKB Provinsi Banten mengeluarkan surat pembekuan kepengurusan DPC BPPKB Kabupaten Lebak yang di pimpin oleh Gusrian Rohmanudin pada 2 Februari 2023.
Namun setelah satu bulan surat pembekuan tersebut dikeluarkan oleh DPD BPPKB Provinsi Banten, muncul surat pembatalan dari DPP BPPKB Banten yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal, Tb. Dudung Sugriwa, tertanggal 1 Maret 2023.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC BPPKB Kabupaten Lebak Gusrian Rohmanudin menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, hal itu tidak harus terjadi di tubuh organisasi besar sekelas BPPKB. Harusnya semua pihak yang memicu terjadinya kekisruhan di tubuh BPPKB, bisa menjaga marwah organisasi dengan sebaik-baiknya.
“Berorganisasi itu untuk memberikan pencerdasan kepada anggota dan masyarakat lainnya. Harusnya para pihak yang memicu kekisruhan di BPPKB belajar berorganisasi secara professional. Sehingga BPPKB akan semakin besar dan bisa berkontribusi positif kepada masyarakat, bukan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu,” ujar Gusrian, Selasa (7/3/2023).
Menanggapi adanya upaya dari para pihak yang mencoba merebut posisinya sebagai Ketua DPC BPPKB Kabupaten Lebak, Gusrian menanggapi santai. Gusrian mengaku tidak menganggap serius para pihak yang mencoba merusak keutuhan di DPC BPPKB Kabupaten Lebak.
“Selama saya menjabat Ketua DPC, berhasil membentuk PAC BPPKB dari awalnya hanya 6 menjadi 15. Dan dari jumlah PAC yang ada, sembilan PAC saat ini masih solid dengan saya untuk bersama-sama membesarkan organisasi,” jelas Gusrian yang akrab disapa Sanong ini.
Gusrian pun mengaku saat ini masih berkonsentrasi dengan para pengurus untuk bersama-sama membesarkan organisasi DPC BPPKB dan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hal itu dilakukannya, agar keberadaan BPPKB bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Saya tidak terganggu dengan adanya upaya kudeta dari para pihak yang tidak bertanggungjawab. Saya dan kawan-kawan pengurus di DPC BPPKB Lebak saat ini terus bekerja membesarkan organisasi dan terus membumikan organisasi agar kehadirannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Lebak,” tukas Gusrian.
Terpisah, Ketua PAC BPPKB Kecamatan Banjarsari, Tb Alex Garung, mengaku masih solid menjalankan organisasi BPPKB di bawah kepemimpinan Gusrian Rohmanudin. Menurutnya, Gusrian memiliki kepemimpinan yang bagus untuk membesarkan organisasi.
“Saya masih solid mendukung Gusrian sebagai ketua BPPKB Kabupaten Lebak. Saya melihat sosok ketua sebagai sosok yang ideal dan memiliki kemampuan membesarkan organisasi,” jelas Tb Alex Garung.
Senada dikatakan Ketua PAC BPPKB Kecamatan Wanasalam Mustofa. Dirinya menyayangkan adanya pihak tertentu yang mencoba merusak keutuhan organisasi. Mustofa justru mengklaim, bahwa DPC BPPKB di bawah kepemimpinan Gusrian Rohmanudin masih solid dan semakin kokoh.
“Saya berpesan kepada Ketua Gusrian agar tidak terganggu dengan adanya upaya penjegalan dirinya di organisasi ini. Ketua harus tetap fokus dan bersama-sama dengan kami membesarkan organisasi ini,” tutupnya.
Seperti diketahui, dari 14 PAC BPPKB di Kabupaten Lebak, Sembilan PAC yakni Panggarangan, Wanasalam, Banjarsari, Malingping, Bayah, Gunung Kencana, Muncang, Leuwidamar dan Rangkasbitung masih solid mendukung Gusrian di DPC BPPKB Kabupaten Lebak. (Fery)