Barometer Banten – Dinas Kesehatan Provinsi Banten bergerak cepat melakukan penanganan kesehatan kepada korban banjir di Kota Tangerang, Sabtu (20/02/2021). Pelayanan kebutuhan dasar tersebut disiagakan di 38 Puskesmas sebagai posko kesehatan utama dan 22 Posko Kesehatan Darurat.
Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti memaparkan, bahwa posko kesehatan darurat yang disiagakan itu untuk menangani masyarakat korban bencana banjir. Pelayanan pun, kata Ati, diberikan selama 24 jam non stop.
Untuk Posko Kesehatan Darurat sendiri dibuka di beberapa tempat umum dan sosial, seperti di Rt. 06/rw 004 cibodas, Mushola khotibiyah rt.01 rw.08 sangiang, Pondok lakah permai rw.16, Sdn tajur 2, Taman elang, Mutiara Pluit, Kecamatan Periuk, Puskesmas Cikokol, Rt.rw 8, dan Komplek DDN kel.Karang Mulya.
Baca Juga: Gubernur Banten Tinjau Lokasi Banjir di Tangerang
Kemudian di Rt.04RW.06 Cibodasari, Gebang utama PGP RW5, Rw.03 Kompl Patal kel.Gaga, Kel.Larangan Utara, Larangan selatan Rt.05/09, Aula Kelurahan Tajur, Balaiwarga RW.07 Cimone permai 1, Balai Hompimah, Total persada, Masjid al irsyad pedurenan, Depan klinik mulya pkm pedurenan, dan Rt.9 rw08. cibodasari pkm cibodasari.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang turun langsung ke lokasi banjir, mengimbau, agar masyarakat tetap tenang, sebab Pemprov Banten juga tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini, dan akan segera menanganinya.
“Tetap waspada, semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan,” katanya.
Berdasarkan informasi, sampai saat ini jumlah pengungsi korban terdampak banjir dilaporkan ada sebanyak 2.130 orang. (Red)