Seorang Pengrajin Gula Meninggal Dunia Mengambang di Bendungan Cikoncang

Barometer Banten – Seorang warga Kampung Pematang Laban, Desa Katapang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, ditemukan tetangganya meninggal dunia mengambang di Perairan Bendungan Cikoncang, Jumat (13/5/2023).

Menurut informasi rilis Pemdes Katapang, korban bernama Darta (50) tahun sejak malam memang sudah merasakan bahwa badannya masuk angin dan sempat dikerokin oleh istrinya, namun paginya dia memaksakan diri untuk mengambil lahang atau yang disebut tuak bahan baku gula merah dari pohon aren.

Karena lokasi tempatnya mengambil tuak ada di seberang perairan bendungan Cikoncang, maka ia harus menggunakan rakit, sepulangnya dia berniat mengambil jaring ikan yang dia pasang kemarin. Namun ketika ia akan hendak mengambil jaring ikan miliknya, dia merasakan sakitnya yang bertambah parah akhirnya dia pingsan dan terjatuh ke dalam perairan bendungan Cikoncang.

Emed Kurniawan Kepala Desa Katapang saat dikonfirmasi oleh media dia membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal saat hendak pulang selepas mengambil tuak.

“Iya betul korban atas nama Darta warga kampung pematang Laban desa Katapang, memang dari semalam korban sudah merasakan masuk angin dan di kerokin sama istrinya, sekitar setengah enam korban ngambil sadapan gula aren ke lokasi sadapan yang melintasi sungai Cikoncang yang ada di Kampung Pamatang Laban dan sekitar jam 6 beliau mengambil ikan di jaring. Namun takdir berkata lain ,mungkin masuk angin duduk lalu dia pingsan masuk ke air atau sungai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” terangnya. (Febry)

Exit mobile version