oleh

SPAM PUPR Kabupaten Lebak di Tuding Tidak Sesuai Perencanaan dan Abaikan Kearifan Lokal

Barometer Banten, Lebak – Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Senanghati Kecamatan Malingping Lebak Banten dituding tidak sesuai perencanaan awal dan abaikan kearifan lokal.

Pasalnya rencana awal kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai pengelola dan pelaksana kegiatan, namun pada pelaksanaannya justru di pihak ketiga kan.

Hal ini dikatakan oleh warga Desa Senanghati, Juman yang mengaku dirinya telah dibentuk sebelum kegiatan sebagai Ketua KSM bersama pengurus lainnya, namun merasa aneh ketika pelaksanaan tidak digunakan.

“Kami para pengurus mempertanyakan kenapa di awal dibentuk KSM, namun ketika kegiatan berjalan ga dipakai. Yang melaksanakan justru pemborong, dari CV,” ujar Juman, yang mengaku pernah dibentuk sebagai ketua KSM untuk kegiatan SPAM di desanya, Minggu 28 Juli 2024.

Selain kejanggalan tersebut, warga sekitar juga mempertanyakan pekerja dan matrial bangunan yang digunakan tidak dari sekitar kegiatan.

“Pekerjanya itu semua dari Rangkasbitung, ga ada warga sini, bahkan matrial yang digunakan juga dari Rangkas semua, padahal disini juga ada toko bangunan,” ujar warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Desa Senanghati, Agus saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut membenarkan keterangan KSM dan warganya.

“Ya betul sih informasinya seperti itu, seperti melenceng dari perencanaan. Desa waktu itu memang sudah membentuk KSM, entah apa alasannya ga jadi dipakai. Silahkan saja tanyakan ke pihak dinas atau pemborongnya, saya ga tahu menahu. Memang waktu itu ditawarkan mengenai pekerja, namun HOK nya terlalu kecil jadi kami tolak,” ungkapnya.

Diketahui sub kegiatan tersebut ialah pembangunan SPAM jaringan perdesaan dengan pekerjaan pembangunan sumur dalam terlindungi, anggaran Rp 632.750.000 dari APBD Kabupaten Lebak melalui Dinas PUPR. Adapun pelaksana ialah CV. Lukia Persada Utama.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPR Kabupaten Lebak belum dapat dikonfirmasi.***