oleh

Soal Hibah Ponpes, Hasan Gaido: Jangan Diframing, Hukumlah Mereka yang Bersalah

Barometer Banten – Tokoh Banten Muhamad Hasan Gaido menanggapi soal kasus dana hibah Pondok Pesantren (Ponpes) yang santer belakangan ini. Dia menyayangkan sepak terjang Uday Suhada yang katanya cinta ulama tapi pada kenyataannya ulama saat ini merasa tersiksa dengan apa yang dilakukan Uday.

“Saya ditelpon oleh kyai mereka gemetaran atas isu pelaporan ke Kejati, saya pengen ngerem kang uday mudah-mudahan ini menjadi hikmah, Saya melihat kang Uday bangga melaporkan ke Kejati tentang hal ini, bahwa niat yang baik tidak selama menghasilkan yang baik ketika dilakukan dengan cara-cara tidak baik,” kata Hasan Gaido dalam acara diskusi publik forum lintas batas di Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (26/05/2021).

Maka, lanjut Hasan Gaido, ketika cinta terhadap Banten mari duduk bersama apa yang ingin dibanggakan, yang disebut terlibat dan melibatkan diri bagaimana membangun kemajuan peradaban Banten kedepan, itulah pokok pemikiran dirinya sampai hari ini.

“Jadi saya sangat menyayangkan apa yang sudah kang Uday lakukan, tidak boleh antara ucapan dan perilaku tidak sama berarti anda tidak beriman, karena Iman itu diitikadkan dengan hati, diucapkan dengan lisan dilakukan dengan perbuatan, nah saya mendengarnya ko tidak seperti itu karena yang kang Uday ucapkan cinta ulama sekarang justru ulama saat ini merasa tersiksa dengan apa yang anda lakukan saat ini sebagiannya, jadi untuk itu anda harus meminta maaf kepada para kyai, kenapa mohon maaf yang sekolahnya tidak tinggi begitu dapat surat dari Kejati itu gemetaran, ini rill,” tegas Hasan Gaido.

Kendati demikian, dirinya berterima kasih kepada Uday yang sudah melaporkan persoalan ini hingga akhirnya terungkap. Tapi, niat itu harus dibuktikan bahwa tidak ada framing yang lain, antara judul dan diskusi jadi berbeda, dibawa-bawa ke Gubernur, akhirnya ini dibawa-bawa ke arah politik.

“Saya mengajak mari kita sudahi agar proses hukum tetap berjalan, dan juga saya mengingatkan kepada Kejati Banten dengan jajarannya, tolonglah perlakukan para kyai ini dengan santun dan bermoral, jangan sampai mereka tidak bersalah dianggap bersalah karena awam,” tegas Hasan Gaido.

Hasan Gaido mengajak kepada semua pihak agar bersama-sama mengawal persoalan ini secara jernih tanpa ada kepentingan lainnya. Sebab jika persoalan ini dipelintir yang jadi korban adalah Ponpes.

“Mari kita kawal bersama yang salah adalah salah, jangan diframing akhirnya kepada kepentingan politik, maaf saya bukan orang politik dan jangan sampai pondok pesantren jadi korban,” pungkas Hasan Gaido. (Red)