oleh

Soal Dugaan Pungli BLT Migor dan BPNT, Begini Tanggapan Kades Malingping Selatan

Barometer Banten – Terkait dugaan pungutan liar (Pungli) bantuan sosial (Bansos) BLT Migor dan BPNT, di Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, terus menjadi sorotan sejumlah pihak.

Kendati demikian, Kepala Desa (Kades) Malingping Selatan, H Aceng Junaedi saat dikonfirmasi wartawan mengaku baru mendapatkan informasi tersebut. “Saya baru saja dapat info ini,” katanya, Senin (18/04/2022).

Kalau benar hal itu terjadi, lanjut Aceng, dirinya selaku Kades di Desa Malingping Selatan, tidak pernah memberikan instruksi untuk melakukan pungutan tersebut. Sehingga jika hal itu dilakukan oknum, dirinya tidak pernah mengetahuinya.

“Kalau pun benar adanya kepala desa selama BLT ada, belum pernah memerintah atau mengintruksikan (Melakukan pungutan-red) adapun di lapangan (terjadi pungli-red) mana saya tahu,” jelas Aceng.

Diberikan sebelumnya uang bansos BLT Migor dan BPNT di Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, yang belum lama ini dicairkan, diduga dipungli oknum. Menurut informasi, oknum tersebut keliling ke tiap-tiap rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Migor dan BPNT.

Kepada Wartawan, salah seorang KPM di Desa Malingping Selatan, menuturkan, bahwa oknum tersebut datang ke rumahnya meminta uang seikhlasnya

“Bukan di pungut sih, tapi (oknum) datang itu ke rumah saya, katanya tidak apa-apa kalau ada yang mau ngasih seikhlasnya saya terima kalau tidak ada yang ngasih juga tidak apa-apa. Begitu kang,” katanya.

Kendati berdalih meminta seikhlasnya, sebagian warga sudah memberi oknum rata-rata Rp 50 ribu.

“Saya juga kebingungan kalau saya ngasi misalkan Rp 20 ribu untuknya, takutnya gimana gitu, soalnya KPM yang lain juga pada ngasih Rp 50 ribuan rata. yang dapat bantuan BPNT/BLT MIGOR. Yah saya juga terpaksa jadinya disamakan kaya yang lainnya,” ujar KPM yang diminta di rahasiakan namanya. (Agus)