Seluruh Organisasi di Bayah Siap Sambut Investasi

Barometer Banten – Dalam rangka menjalin kekompakan, APDESI Kecamatan Bayah gelar silaturahmi bersama Ormas dan LSM yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Minggu (8/01/2022).

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Sebelas Kepala Desa se-Kecamatan Bayah, Para ketua Ormas dan LSM. Diantaranya DPC BPPKB Lebak, Bayah DPC Badak Banten, Korwil Jona 4 Lapbas, KNPI, Karang Taruna, ASSAH, POBA, HNB, IKOBAS, Komunitas KopiHitam dan Sejumlah Media.

Bacaan Lainnya

Kegiatan silaturahmi tersebut diisi dengan diskusi dan mendengarkan keluh kesah lembaga dan ormas yang ada di Bayah terkait kegiatan perusahaan baik sosial, tenaga kerja dan lainnya.

Kepala Desa Pamubulan Juhani mengatakan, bahwa APDESI sekarang harus bisa menjadi jembatan bagi masyarakat, Ormas. LSM, juga harus bisa menjadi jembatan bagi investor yang mau masuk ke wilayah Bayah pada umumnya.

“Saya yakin APDESI mampu menjadi wadah bagi pihak perusahaan dan masyarakat, sebagai wadah dari Ormas dan LSM juga penyambung bagi pengusaha yang sudah ada maupun pengusaha luar yang mau masuk ke Bayah,” ujar Juhani.

“Saya ngeri juga saat ini Bayah dikotori oleh orang Bayah, dengan banyaknya pengusaha yang merasa terdzolimi dan takut masuk Bayah, nama pengusaha Bayah jelek di luaran sana bagi investor yang mau masuk, mari kita bersihkan imej buruk tentang Bayah di luar agar pengusaha nyaman dan mampu berinvestasi dengan tenang di Bayah ini, APDESI yakin mampu Karena APDESI punya masyarakat, dan didukung ormas dan lembaga untuk menjalankannya, APDESI juga siap bersinergi dengan perusahaan untuk bekerjasama berkolaborasi. Membangun Bayah ini,” pungkas Juhani

Sementara itu Rafik Rahmat Taufik Ketua APDESI kecamatan Bayah mengatakan, silaturahmi yang dilakukan ini untuk menjadikan Bayah bersatu dan kompak dengan silaturahmi antara APDESI dengan Ormas, LSM, juga media yang berada di kecamatan Bayah tujuannya ingin mempersatukan dan mewujudkan terjaganya Bayah yang punya harga diri dengan dukungan dari semua elemen.

“Mari kita satukan kekuatan dengan bersatunya Apdesi, Ormas, LSM dan media di Kecamatan Bayah ini, ingin memperjelas bahwa Bayah itu perlu diperhatikan kita kan bekerjasama dengan pengusaha di Bayah yang melaksanakan kewajibannya dalam melakukan usaha termasuk kegiatan CSR nya ini bukan hanya untuk PT Cemindo Gemilang saja tapi untuk semua pengusaha yang ada di Bayah,” katanya.

Rafik mengajak untuk bersama-sama menyatukan tujuan dan tekad untuk menciptakan Bayah yang lebih baik lagi, dengan kebersamaan yang dibangun bersama APDESI, Ormas, LSM dan media di Bayah siap menjadi mitra dan bekerjasama membangun Bayah lebih baik lagi.

“APDESI Bayah sudah melayangkan surat untuk Audiensi dengan pihak PT Cemindo Gemilang terkait permasalahan sosial yang perlu di bahas, intinya untuk Bayah yang lebih baik lagi kalo saja surat yang kita sampaikan tidak di tanggapi dengan serius kita akan lakukan gerakan lebih besar pada perusahaan, bersatunya kita warga bayah antara APDESI, Ormas LSM dan media di Bayah akan mampu menjadikan Bayah lebih baik lagi. Ini warning bagi perusahaan manapun bukan cuma hanya PT Cemindo Gemilang, kita siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik untuk Bayah lebih baik lagi,” Pungkasnya

Salah satu aktivis Lebak Selatan Hasan Sadeli, mengapresiasi langkah yang dilakukan APDESI Bayah untuk mempersatukan semua elemen yang ada di bayah, LSM, Ormas Juga media, demi terwujudnya kekompakan untuk menjadikan Bayah menjadi Bayah yang lebih maju, beradab dan bermartabat.

“Kami berharap APDESI bisa menjadi jembatan untuk kepentingan Bayah, APDESI bisa menjadi pelopor bagi kemajuan Bayah mari satukan kekuatan melalui APDESI untuk bisa lebih menggebrak pihak terkait yang melakukan usaha di Bayah. Sebagai pemerhati lingkungan juga kita berharap pada APDESI bisa menindaklanjuti terkait soal ijin perusahaan yang berada di Bayah. Yang sudah pada mati ijinnya, APDESI Agar menjadi ujung tombak mengawal menjembatani dan merealisasikan. Kepentingan masyarakat bayah dari mulai polusi. Dampak lingkungan, soal tenaga kerja, juga soal ketakutan perusahaan yang mau masuk ke wilayah Bayah, yang jadi korban penipuan ataupun lainnya,” katanya.

Pria yang akrab disapa Citonk ini berharap, APDESI mampu mengakomodir keluhan dan melakukan tindakan pada pihak terkait untuk mencarikan solusi, menjembatani dan merealisasikan kepentingan warga bayah.

“Mari kita benahi Bayah untuk lebih baik lagi dan pengusaha bisa tenang berinvestasi,” katanya. (Febry)

Pos terkait