Proyek TPT Longsoran dan Rehabilitasi Ruas Jalan Saketi-Simpang Disoal

Barometer Banten – Sejumlah pihak menyoal pelaksanaan pembangunan TPT longsoran dan rehabilitasi ruas jalan saket-simpang di wilayah Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak. Soalnya, proyek dengan anggaran Rp 3,8 miliar lebih yang bersumber dari APBD Banten tahun 2023 itu, pelaksanaan terkesan lamban.

Pantauan wartawan, Kamis (02/10/2023), tampak terlihat di lokasi pekerjaan banyak material berceceran seperti konstruksi besi penahan tembok yang belum terpasang termasuk belum di kerjakannya pengecoran ready mix untuk pondasi bore pile.

Bacaan Lainnya

Pemerhati pembangunan Lebak selatan Jamaluddin mengucapkan, kesan lamban dalam pelaksanaan proyek ini diduga karena CV. Dua Putra Sejahtera selaku kontraktor pemenang proyek tersebut tidak profesional dalam hal management kontruksi maupun management keuangan sehingga berdampak pada progres pekerjaan.

“Kami beserta sejumlah aktivis akan segera mendatangi pihak manajemen proyek pembangunan tersebut untuk menanyakan sudah berapa persen progres pembangunan yang sudah di laksanakan dan yang sudah di laporkan ke PPK kegiatan,” katanya.

Jika memang progres pekerjaan itu minus, lanjut Jamaluddin, pihaknya akan pertanyakan juga di mana dan apa kendalanya sehingga proyek tersebut lamban dalam mengejar target progres yang sudah di rencanakan.

“Apakah ini karena pelaksana memang tidak profesional dalam pengerjaan atau pelaksana tidak profesional dalam pengelolaan management keuangannya,” tandasnya.

Jamaludin juga mengkhawatirkan proyek pembangunan TPT Longsoran dan rehabilitasi ruas jalan saketi simpang malingping ini tidak selesai sesuai dengan hari kerja yang ditentukan dan khawatir ada dugaan mark up dalam progres pembangunan.

“Wajar kami menanyakan hal ini ke pihak management maupun ke pihak PPK kegiatan karena kami sangat khawatir pekerjaan ini tidak selesai sesuai target dan menjaga jaga adanya mark up progres pembangunan,” imbuhnya .

Sementara itu, Ace yang merupakan pihak dari CV Dua Putri selaku kontraktor pelaksana pada saat di konfirmasi wartawan melalui WhatsApp tidak merespon. (Febry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan