Barometer Banten – Bantuan kegiatan konservasi lahan dari program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) kepada kelompok Tani, di Kabupaten Pandeglang, dinilai memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada kelompok tani tentang konservasi lahan dan air pegunungan.
Hal ini dikatakan Ketua kelompok Tani Tani Mukti Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Rusman, bahwa kegiatan yang diterima berupa kegiatan konservasi lahan dari dinas pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Pandeglang ini memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anggota kelompok tani.
“Pelaksanaan kegiatan konservasi lahan berupa pembuatan terasering lahan dan penanaman bibit tanaman keras disambut antusias anggota kelompok tani dan masyarakat,” katanya kepada Media, Selasa (12/07/22).
Menurutnya, Pelaksanaan kegiatan ini sebelumnya dilatih terlebih dulu melalui kegiatan pelatihan terasering lahan program FMSRB sebagai persiapan pembuatan teras di lahan.
“Kegiatan ini seperti diajari dari mulai caranya sampe praktek di lapangan,” ujarnya.
Rusman menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pertanian yang telah memberikan bantuan kegiatan ini.
“Saya mewakili Kelompok tani dan masyarakat mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan program yang diberikan. Alhamhamdllah masyarakat sangat antusias ingin tau dan paham tentang program konservasi ini untuk dijadikan ilmu dan dipraktekan di lahan masing – masing supaya tujuan dari program ini tercapai mengurangi banjir dan bencana alam lainnya” katanya.
Dia berharap, dukungan Tokoh Masyarakat Desa Ramea salah satunya H. Ahmad, H. Sohani dan Kepala Desa Ramea bapak Busro agar pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar.
“Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (Sam)
Komentar