Barometer Banten – Sejumlah kalangan mempertanyakan kepedulian PJ Gubernur Banten Al Muktabar, yang sampai saat ini belum turun ke lokasi bencana banjir, di beberapa wilayah Kabupaten Lebak, bagian selatan.
“Sampai hari ini, saya perhatikan PJ Gubernur Banten Al Muktabar belum terlihat terjun langsung ke lokasi banjir di Wilayah Lebak Selatan,” ujar Rizwan Aktivis Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Rabu (12/10/2022).
Dirinya mempertanyakan komitmen dan kepedulian dari PJ Gubernur Banten Al Muktabar selaku pelaksana jabatan dalam memimpin Banten saat ini.
“PJ Gubernur Banten Al Muktabar belum turun ke lokasi bencana mungkin karena sibuk atau tak empati, yang pasti masyarakat berharap pemerintah respon terhadap musibah yang dialami oleh warganya,” tambah Rizwan.
Diketahui bahwa, sejak hari Senin 10 oktober 2022, menurut BPBD ada sebanyak 210 rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak banjir yang diakibatkan luapan enam sungai di lima kecamatan.
Diantaranya sungai Cibareno, Sungai Cisiih, Sungai Cimandur, Sungai Cicantra, Sungai Peucang Pari, dan Sungai Cibadak di 5 kecamatan.
Kemudian, terjadi banjir susulan dihari selasa, 11 Oktober 2022 yang menyebabkan beberapa akses jembatan putus dan rumah-rumah warga terdampak banjir. (Red)