oleh

Petani Apresiasi Pelaksanaan P3TGAI di Banjarsari yang Tersebar di Lima Titik

Barometer Banten – Para petani di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, mengapresiasi pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidau-Ciujung- Cidurian (BBWS-C3), khususnya yang tersebar di lima titik di wilayah Kecamatan tersebut.

Yakni, Desa Keusik P3A Tuntas Tani, Kertraharja P3A Cilipung, Cilagayeun, Desa Bojong Juruh P3A Wangi Saluyu, Desa Gunung Sari P3A Bangkit Tani, Desa Kerta P3A Mitra Cai Berkah Padasuka.

Diketahui program ini dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), dengan nilai pagu anggaran masing-masing Rp.195.000.000. Saat ini pelaksanaan pekerjaannya telah hampir selesai semua mencapai 70 persen.

Hal ini mendapat apresiasi positif oleh kalangan petani selaku penerima manfaat dari program tersebut. Seperti halnya dikatakan Mahmud selaku ketua Gapoktan desa Bojong Juruh. Dia mengatakan pelaksanaan fisik program yang dikomandoi oleh ketua kelompok P3A di desanya banyak manfaatnya yang dirasakan bagi seluruh para petani sekitar.

Juhemi warga Desa Kerta yang juga merupakan petani menuturkan, bahwa dirinya merasa sangat senang dan bangga sekali dengan terealisasinya P3TGAI ini, sebab dulunya saluran air banyak yang bocor sekarang sudah bagus.

“Jadi air yang dibutuhkan oleh petani tidak bisa normal sesuai kebutuhan untuk mengairi. Nah, setelah adanya pembangunan proyek P3TGAI kami beserta warga petani yang lain dapat merasakan banyak sekali manfaatnya,” ujar Juhemi, Kamis (07/09/2023).

Hal yang sama juga Jama Hidayat selaku petani lainnya. Dia menyampaikan rasa bangganya yang mana setelah adanya pembangunan Program percepatan peningkatan Tata Guna Air P3TGAI di desa Kerta Raharja.

“Sebab kebutuhan air bagi petani bisa tercukupi, dan kami pun selaku perwakilan para Petani setempat menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah pusat melalui Direktorat Jendral Sumberdaya Air Balai Besar Wilayah Sungai Cidau-Ciujung- Cidurian,” katanya. (Febry)

Komentar

Tinggalkan Balasan