oleh

Peringati Maulid Nabi, Andika Hazrumy Ajak Masyarakat Tetap Jaga Prokes

Barometer Banten – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengaku besyukur karena keadaan saat ini berangsur pulih dari kondisi pandemi Covid-19. Meski begitu Andika meminta masyarakat untuk tidak lengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kembali memburuk.

“Saya pribadi merasa bersyukur karena kondisi berangsur pulih, misalnya sekarang kita bisa memperingati Maulid Nabi (Maulid Nabi Muhammad SAW) di tempat ini,” kata Andika dalam sambutannya pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Perumahan Kodam III/Siliwangi, Curug, Kota Serang, Selasa (19/10/2021).

Menurut Andika, dirinya kini mendapati warga masyarakat Banten khususnya telah dapat kembali menggelar acara-acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti kebiasaan sebelum pandemi Covid-19. “Di Banten kita mengenal Panjang Mulud setiap memperingati Maulid Nabi. Nah, ini harus kita jaga bersama agar budaya khas ini bisa tetap terselenggara namun dengan tetap memperhatikan prokes,” kata Andika.

Lebih jauh Andika meminta masyarakat untuk tidak terlalu euforia dalam menyikapi menurunnya tensi pandemi Covid-19 kali ini. Karena bukan tidak mungkin, pandemi tersebut akan kembali meninggi jika masyarakat abai terhadap prokes Covid-19.

Lebih jauh Andika juga meminta peran alim ulama dan tokoh masyarakat untuk dapat membantu pemerintah dalam mengejar target vaksinasi di masyarakat. Andika meminta alim ulama dan tokoh masyarakat untuk membantu mengajak masyarakat berbondong-bondong mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di lingkungannya masing-masing.

“Kalau masih ada masyarakat yang mungkin karena satu dan lain hal masih belum vaksin, saya minta kita saling mengingatkan, wabil khusus kepada para tokoh masyarakat dan alim ulama agar menghimbau masyarakat dan umatnya agar segera mengikuti vaksinasi,” paparnya.

Dikatakan Andika saat ini angka vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten tahap pertama sudah mencapai 55 persen dari 70 persen sasaran yang ditarget pemerintah di setiap daerah.

“Vaksinasi ini penting untuk membentuk herd immunity, ketahanan kelompok dalam kita menangkal penyebaran Covid-19,” imbuhnya. (Red)