Barometer Banten – Pelaksanaan pengerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan pada ruas jalan Saketi-Malingping, tepatnya di Kampung Manggu, Desa Tamansari Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, terkesan asal-asalan. Soalnya, baru sepekan dikerjakan saat ini sudah banyak kerusakan kembali.
Pantauan Barometer Banten, Senin (26/07/2021), tampak kondisi aspal sulam pada jalan sudah mengelupas hancur. Kemudian kondisi drinase di pinggir bahu jalan pun yang sudah dikerjakan terlihat miring tidak sama dengan bahu jalan.
Masyarakat sekitar yang minta tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa dalam pekerjaan tersebut diduga banyak kejanggalan dalam teknis pelaksanaanya atau terkesan asal jadi.
“Ini akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait sehingga sangat mungkin terjadi kualitas hasil pengerjaanya tidak sesuai spesifikasi,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga sangat menyayangkan dengan tidak dipampang-nya papan informasi. Sehingga tidak ada satupun masyarakat sekitar yang mengetahui besaran jumlah anggaran negara yang digunakan untuk pekerjaan tersebut.
“Kami berharap kepada pihak konsultan dan Dinas PUPR Provinsi banten agar segera turun tangan ke lokasi hasil pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan tersebut,” katanya.
Sementara itu Hendra selaku Pelaksana Teknis pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan PUPR Provinsi Banten Wilayah Lebak, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, mengatakan, bahwa pihaknya hendak mencari tahu dengan orang yang di lokasi pekerjaan pemeliharaan jalan.
“Saya mau konfirmasi dulu dengan yang di lapangan,” jawab Hendra singkat. (Febry)