Barometer Banten – Ribuan warga dari beberapa Kecamatan ricuh dan berdesak-desakan saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, yang di salurkan oleh pihak Bank Jabar Banten (BJB), di kantor Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Sabtu (03/11/2022).
Pantauan wartawan di lapangan, pembagian BLT tersebut sempat dihentikan, lantaran kondisi di lapangan tidak kondusif karena warga berdesakan. Bahkan, ada warga yang sempat berkelahi dan ada beberapa warga yang pingsan. Dengan kondisi seperti itu, meja kasir dikosongkan oleh para petugas bank dan warga yang sedang mengantri panjang ditinggalkan.
Brigadir Togu, Anggota Kapolsek Malingping naik ke atas meja dan memberikan himbauan kepada semua warga yang sedang mengantri untuk mendapatkan bantuan tersebut agar mau tertib.
“Saya mohon semuanya agar mengantri dan tertib jangan berdesak – desakan seperti ini, kalau masih berdesak – desakan dan tidak mau tertib pembagian ini tidak akan di lanjutkan dulu, karena kasihan itu ibu – ibu banyak yang membawa anak kecil, agar semua bisa menjaga ketertiban, kalau semua masih seperti ini pembagian tidak akan berjalan, saya mohon kerjasamanya dari semua agar mengantri dengan tertib untuk melanjutkan kembali penyaluran Bantuannya,” kata Togu.
Sementara petugas dari bank BJB yang melakukan penyaluran pembagian BLT tersebut memberhentikan sementara penyalurannya dan meninggalkan warga yang sedang mengantri akibat tidak kondusif karena berdesak – desakan.
Diketahui dari kertas barcode yang ada di lapangan bantuan tersebut bertuliskan Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinsos, Kabupaten Lebak, membagikan langsung bantuan uang tunai oleh para petugas bank BJB.
Saat wartawan mencoba menggali informasi lagi mengenai kegiatan pembagian BLT Bansos tersebut dan mencari baliho informasi di lapangan tidak ada satupun baliho yang terpasang di lokasi kegiatan. (Sam)