oleh

Pelaksanaan P3TGAI di Desa Sukatani Lemah Pengawasan

Barometer Banten – Pelaksanaan pengerjaan proyek pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guana Air Irigasi (P3 TGAI) yang di kerjakan secara sewakelola oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mekar Tani, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, diduga lemah dari pengawasan.

Soalnya, menurut info yang didapat bahwa, bahwa Umam selaku ketua P3A Mekar Tani jarang berada dilokasi kegiatan. Bahkan ketika wartawan turun langsung ke lokasi kegiatan, Jumat (02/10/2020), Umam tidak ada di tempat.

Kondisi ini disinyalir juga akibat lemahnya pengawasan dari TPM sebagai pendamping juga lemahnya control dari Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) selaku lembaga yang menggelontorkan program tersebut.

Saat wartawan berupaya meminta keterangan melalui pesan whatsapp, Umam tidak merespon. Bahkan saat wartawan menyambangi rumahnya, dia tidak selalu tidak ada.

Baca Juga: Alasan Curi Start, Pengerjaan P3TGAI Diduga Tanpa RAB

Pantawan wartawan dilapangan tampak para pekerja tidak dilengkapi sefty dan standart protocol kesehatan covid-19 yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Saat salah seorang pekerja ditanya wartawan berkait tidaknya penyediaan sefty dan standar covid-19 oleh pelaksana proyek dirinya tidak mengetahui pasti. “Tidak ada pak,” singkat salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya. (Febry)