Gubernur WH Beberkan Keberhasilannya Membangun Banten

Barometer Banten – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) membeberkan keberhasilannya dalam membangun Provinsi Banten. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya capaian pembangunan yang telah diraih sejak dirinya terpilih menjadi Gubernur pada tahun 2017 yang lalu.

Demikian diungkapkan WH dakam acara milad Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang ke 2, Jumat (11/09/2020).

“Saya tidak mau ada pihak lain yang mengatakan Banten ketinggalan atau kehilangan momentum sebagai daerah yang dekat Jakarta. Apa yang saya janjikan saat kampanye, sebagian besar sudah saya lakukan, walaupun belum memuaskan masyarakat,” kata Gubernur WH.

Salah satunya, gebrakan reformasi birokrasi dengan semangat antikorupsi dan nepotisme. WH menyatakan bahwa Pemprov Banten telah mendapat penghargaan yang telah diraihnya salah satunya dari KPK RI sebagai daerah anti korupsi.

Di bidang pendidikan, realisasi pendidikan gratis juga terwujud untuk tingkat SMA, SMK, dan SKH Negeri. Tunjangan guru honorer dan gaji juga ditingkatkan untuk kesejahteraan mereka yang tadinya Rp 200 ribu menjadi Rp 3 juta dan bahkan Rp 5 juta perbulannya.

Sedangkan dibidang Kesehataan terus dilakukan pembangunannya termasuk akan membangun rumah sakit di wilayah Lebak.

“Selanjutnya di berbagai tempat yang masyarakat belum mendapat aksebilitas fasilitas tersebut,” imbuhnya.

Pada acara tersebut Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang ketuanya adalah mantan ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Organisasi PUB menurutnya berdiri sejalan dengan cita-cita memberikan kontribusi pembangunan dan upaya mensejahteraan masyarakat Banten.

“Berat sekali beban yang bapak Wahidin Halim (Gubernur Banten) pikul. Hampir 18 juta masyarakat Banten berharap segala langkah dan tindakan bapak akan membawa manfaat bahkan kesejahteraan mereka,” ungkapnya. (Red)

Timnas Indonesia U-19 Tahan Imbang Arab Saudi

Barometer Banten – Timas Indonesia U-19 berhasil menahan Arab Saudi dengan gol 3-3 pada laga yang dihelat di Stadion NK Polet, Sveti Martin Na Mauri, Kroasia, Jumat (11/09/2020) malam WIB. Laga terakhir pada International Friendly U-19 Tournament 2020 itu Timnas Indonesia U-19 harus terlebih dahulu tertinggal 0-3 hingga menit-menit akhir babak pertama.

Irfan Jauhari berhasil memperkecil skor jelang turun minum dengan meanfaatkan kelengahan di lini belakang Arab Saudi. Pada paruh babak kedua, Timnas Indonesia U-19 kembali mencetak gol lewat Saddam Gaffar pada menit 52, memanfaatkan umpan silang mendatar Bagas Kaffa.

Gol dramatis Braif Fatari pada menit 90 lewat sudut sempit, memastikan angka pertama buat Timnas Indonesia U-19 pada turnamen tersebut. Kerja keras serta perjuangan tanpa kenal lelah itu diapresiasi oleh Shin Tae-yong, kendati masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.

“Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras. Babak pertama kami sudah bagus, namun ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol. Tetapi, babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik,” kata Shin Tae-yong, dilansir dari situs resmi PSSI, Sabtu (12/9/2020).

“Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan,” sambung pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.

Evaluasi dari Shin Tae-yong memang ada benarnya. Lini belakang Timnas Indonesia U-19 terlihat begitu keropos. Sepanjang turnamen, mereka sudah kebobolan 13 gol. Sedangkan pada laga melawan Arab Saudi, terlihat jelas beberapa kesalahan elementer yang membuahkan tiga hukuman penalti.

Hal senada diungkapkan pencetak gol terakhir Timnas Indonesia U-19, Braif Fatari. Pemain asal klub Persija Jakarta itu mengakui masih banyak hal yang perlu ditingkatkan. Ia dan rekan setim akan terus bekerja keras demi mencapai hasil yang lebih bagus.

“Kami semuanya bekerja keras, meski tertinggal tiga gol kami sanggup mengejar. Meski begitu, kami harus terus bekerja keras untuk hasil yang lebih ciamik lagi,” papar Braif Fatari.

Walau turnamen sudah berakhir, pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Kroasia terus berlanjut. TC dijadwalkan berlangsung hingga akhir September 2020. Hingga akhir TC, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga uji coba melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb U-19. (Red)

Dogdog Lojor, Alat Musik Tradisional Banten Selatan

Barometer Banten – Provinsi Banten dikenal memiliki ragam wisata yang luar biasa dan sangat mengagumkan, baik itu wisata alamnya, kulinernya ataupun wisata budayanya. Dan salah satu warisan budaya Banten Selatan yang sangat layak untuk dijaga dan dipertahankan adalah instrument musik tradisional Dogdog Lojor.

Alat musik ini disebut “Dog-dog Lojor” karena sesuai dengan bentuk dan bunyi yang dihasilkannya, dimana alat musik tradisional Banten ini ketika di tabuh akan menghasilkan bunyi “Dog,dog”, sementara kata “Lojor” sendiri dalam bahasa Sunda berarti Panjang, karena itulah instrument musik tradisional Banten yang satu ini disebut Dog-dog Lojor.

Dog-dog Lojor ini terbuat dari bahan kayu yang memanjang kurang lebih 1 meter dan dibuat rongga dari sisi satu ke sisi lainnya, kemudian salah satu lubang ditutup dengan kulit binatang yang direnggangkan dan diikat dengan seutas tali tradisional yang terbuat dari bambu. Kulit binatang yang biasanya dipakai untuk pembuatan alat musik ini sendiri adalah kulit Kambing, kulit Kambing dipilih karena lebih mudah didapatkan dan lebih mudah dibentuk, selain itu kulit kambing lebih tipis dan sesuai dengan ukuran dog-dog lojor yang tidak terlalu besar.

Alat musik yang berkembang di Kabupaten-Lebak, Selatan Banten ini biasanya digunakan sebagai musik pengiring yang dibawakan secara riang gembira sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah ataupun dalam upacara-upacara adat tradisional lainnya yang ada di daerah tersebut seperti ruwatan atau seren taun.

Dalam perkembangannya musik Dog-dog lojor tidak hanya digunakan sebagai alat pengiring upacara-upacara adat dan sejenisnya saja, hal ini terbukti dengan munculnya prosesi Ngadu Dog-dog. Prosesi ini biasanya melibatkan dua kelompok Musik Dog-dog Lojor yang saling beradu ketangkasan dalam memainkan alat musik ini.

Biasanya, untuk menambah meriah dan keindahan musik yang dihasilkan permainan dog-dog lojor ini akan dibarengi dengan permainan angklung oleh kedua kelompok yang saling beradu. Suasana pun akan menjadi semakin meriah dengan tingkah para pemainnya yang seringkali mengocok perut, dan mampu memecah tawa para penontonnya.

Astaga… Pasien Covid-19 Diperkosa Oknum Sopir Ambulance

Barometer Banten – Seorang pasien Covid-19 perempuan berusia 20 tahun diperkosa oknum sopir ambulance saat hendak dibawa ke rumah sakit. Kasus ini terjadi di Negara India, belum lama ini.

Awal mula terungkapnya kisah memilukan ini setelah korban melaporkannya kepada Polisi setempat. Mendapatkan laporan dari korban, polisi langsung menangkap tersangka. Sebagaimana dilansir  timesofindia.com yang dikutip liputan6.com, saat ini polisi telah menangkap tersangka bernama Noufal V (25) dari Kayamkulam, di bawah KUHP India untuk pemerkosaan.

Kepala polisi distrik Pathanamthitta, K.G. Simon mengatakan, wanita itu dibawa dari kediaman pamannya di Vadakkedathukavu. “Dia dijemput dari rumah sekitar jam 10 malam untuk diantar ke CFLTC Adoor, dari sana Noufal menjemputnya bersama seorang wanita tua. Terdakwa mulai melakukan aksinya di tempat terpencil dekat Aranmula setelah mengantarkan wanita tua tersebut ke CFLTC Kozhencherry,” paparnya.

CFLTC adalah singkatan dari Covid First Line Treatment Centers, sebuah rumah sakit khusus rujukan pasien COVID-19 di India.

Korban melaporkan masalah tersebut kepada staf di Pandalam CFLTC segera setelah ia tiba di sana. Pengawas polisi pun mengungkapkan bahwa ternyata terdakwa sebelumnya pernah menerima dakwaan atas percobaan pembunuhan dalam kasus penyerangan di Alappuzha sebelumnya.

Petugas medis distrik Pathanamthitta, A.L. Sheeja menerangkan, perawat pemerintah diizinkan menemani pasien di ambulans hanya jika kondisinya serius karena layanan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.

“Sesuai peraturan, seharusnya teknisi medis darurat ikut pergi dengan ambulans, tetapi dalam kasus ini hanya pengemudi yang ada. Kami tidak tahu kenapa teknisi medis tidak ikut,” ujarnya.

Korban pemerkosaan tersebut merupakan satu dari 148 orang yang positif mengidap virus di distrik itu. Ibu dan saudara perempuannya sudah dinyatakan positif tiga hari lalu sehingga ia harus pindah ke kediaman. Namun ternyata ada keterlambatan dalam uji tes korban saat tim medis pertama kali pergi ke kediamannya di Pandalam sehingga ambulans baru dikirim pada malam hari untuk menjemputnya.

Menanggapi insiden itu sebagai sangat menyakitkan, menteri kesehatan K.K. Shailaja mengatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap terdakwa. Dia juga menjelaskan alasan perusahaan swasta tersebut mempekerjakan Noufal karena pengalaman masa lalunya dengan 108 layanan ambulans di Alappuzha selama setahun. (red)

Hore… BLT Diperpanjang Sampai Tahun Depan, Begini Caranya

Barometer Banten – Pemerintah pusat memperpanjang Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta untuk pengusaha mikro. Hal ini diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, belum lama ini melalui virtual pada pembukaan pelatihan bertema “KUKM Eksis dan Mampu Beradaptasi dalam Pandemi COVID-19 dan Era New Normal”

“Jika perekonomian nasional pada kuartal I-2021 masih landai, maka bantuan ini kemungkinan besar akan diteruskan,” ujarnya.

Teten menegaskan, BLT ini diberikan secara cuma-cuma alias hibah untuk membantu para pelaku usaha mikro agar memiliki modal ketika membuka usahanya. Sasaran BLT ini diberikan kepada pengusaha mikro yang benar-benar memenuhi persyaratanlah yang akan mendapatkan bantuan ini.

Untuk persyaratannya, penerima sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan, pelaku usaha merupakan WNI, mempunyai nomor induk kependudukan (NIK), mempunyai usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul, bukan anggota aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, ataupun pegawai BUMN/BUMD.

Sementara mengenai caranya, para pelaku pengusaha mikro bisa mengajukan atau mendaftarkan namanya ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota di wilayah masing-masing.

Masyarakat yang mengajukan diri akan didata dan dicek satu per satu apakah benar-benar layak mendapatkan bantuan atau tidak. Setelah itu, pemerintah akan mengirimkan dana sebesar Rp 2,4 juta ke masing-masing rekening.

“Jadi kami ingin mengajak kepada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan pembiayaan modal kerja dan investasi dari perbankan untuk ikut aktif mendaftarkan diri melalui dinas koperasi terdekat,” jelas Teten. (Red)

[Valid RSS]
Exit mobile version