oleh

Milad ke 14 IMC Diisi Santunan Anak Yatim

Barometer Banten – Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) menggelar Milad ke 14, di Aula Vila Bagedur, tepatnya di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Minggu, (27/03/2022).

Peringatan hari jadi IMC kali ini mengangkat tema ‘IMC Sebagai Central Iron Stock Primordial Era Digital Native’.

Dalam milad ke 14 IMC yang diisi oleh pentas para santri yakni marawis dan juga santunan yatim piatu tersebut, nampak hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, tokoh masyarakat, para ulama dan santri di wilayah Lebak Selatan, Jajaran Pemerintah Kecamatan Malingping, Organisasi Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan, Politisi, Akademisi dan tamu undangan lainnya.

Ahmad Sarif Hidayatullah, Ketua Pelaksana kegiatan, mengatakan, bahwa seyogyanya Milad IMC itu diselenggarakan pada tanggal 04 April 2022, namun karena pada tanggal tersebut sudah memasuki bulan suci ramadhan, maka Milad kali ini dimajukan ke hari ini. Hadirnya para ulama dan santri menjadi kebanggan tersendiri, Ini menjadi semua cita-cita besar kami dimana santri dan mahasiswa bisa berjalan seiringan.

“Pada tahun 2022 dan juga ke depan, sudah tidak asing lagi kita akan menghadapi era digitalisasi, bagaimana cara kita sebagai generasi mudah harus mampu mendedikasikan diri untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum IMC, Juliana Batubara, menuturkan, di usia yang ke 14 ini, diharapkan IMC ke depan makin maju dan pesat dalam mengawal isu-isu khususnya di daerah.

“Dari awal berdirinya IMC hingga sekarang tetap konsisten mengawal pembangunan khususnya di wilayah Lebak Selatan,” kata Juliana Batubara.

Sohib Abdul Malik, Majlis Pertimbangan IMC, berpesan terkait pentingnya mahasiswa menempa diri dari berbagai hal pengetahuan baik ilmu agama dan umum.

“Mahasiswa harus faham secara keilmuan, jangan mengkritisi yang tidak mendasar. Setiap kritik itu merupakan bentuk kecintaan kita terhadap negeri ini,” ujar Sohib.

Ia pun berharap agar IMC terus memupuk diri untuk mempersiapkan diri dalam mengisi masa yang akan datang.

“Pesan dari saya, teman-teman mahasiswa merupakan generasi yang akan mengisi posisi-posisi penting, sehingga teman teman harus menempa diri, keilmuan teman-teman harus dipupuk,” pesannya.

Endayani, Pendiri IMC, mengungkapkan, hadirnya para alim ulama dan santri pada acara milad IMC ini merupakan sebuah bukti bahwa IMC benar-benar sudah bisa bersama-sama dengan ulama dan santri.

“Tujuan dari IMC, selain untuk bersilaturahmi juga menjadikan wadah diskusi dan mencetak pemimpin yang arif dan bijaksana. Kedepan, kami minta arahannya pada alim ulama untuk turut membimbing IMC. Selain itu, IMC juga harus mampu berbaur dengan masyarakat, jangan pernah berfikir pragmatis,” kata Endayani.

Ditempat yang sama, Wawan Ruswandi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Lebak Itu Octavia Jayabaya.

“Selamat atas milad yang ke 14 untuk IMC, luar biasa atas perayaannya yang tadi disertai berbagai acara dan juga santunan anak yatim piatu. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi bagian instrospeksi bagi IMC itu sendiri,” katanya. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan