Barometer Banten – Sejak sore warga memadati kawasan Bogeg, di JL Syekh Nawawi Al-Bantani, Kota Serang, untuk menyaksikan peresmian jembatan baru yang diberi nama Jembatan Aria Wangsakara, Selasa (28/03/2022).
Pemandangan menarik tampak dari deretan pedagang yang diserbu warga. Tua dan muda tak ketinggalan anak-anak terus merangsek menyerbu dagangan. Hingga semua dagangannya habis. “Ini gratis mas, semuanya gratis,” ujar pedagang kupat tahu.
Meskipun kewalahan melayani warga, dia tetap merasa senang, sebab semua dagangannya diborong penyelenggara kegiatan. “Semuanya sudah dibayar sama penyelenggara,” tambahnya.
Sambil menikmati aneka jajanan gratis, warga juga disuguhkan pesta kembang api dan iringan hentakan musik band, menambah suasana meriah.
“Ini beneran pesta rakyat, semua makanan gratis. Jarang-jarang loh begini,” tutur Wati (40) warga setempat.
Jembatan terlebar di Indonesia itu diresmikan langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan akan diberi nama dengan nama pahlawan Nasional asal Banten yang bernama Raden Aria Wangsakara. Kendati demikian jembatan Bogeg yang lama masih tetap bernama jembatan Bogeg.
Pembangunan jembatan yang melintas di atas Jalan Tol Tangerang-Merak itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena akan mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di lokasi tersebut.
Sedangkan anggaran yang digelontorkan Pemprov Banten untuk pembangunan jembatan Bogeg ini sebesar Rp 165 miliar. Jembatan ini akan menjadi icon baru Provinsi Banten setelah Kawasan Kesultanan Banten di banten lama dan Banten International Stadium. Hal ini diperkuat dengan penggunaan ornamen khas Banten, seperti batik Banten dan juga ukiran batik Mandalika pada sisi-sisi jembatan.
Pada jembatan dengan panjang 78 meter dan lebar 33 meter itu ada 8 (delapan) lajur jalan. Setiap arahnya terdiri dari 4 (empat) lajur jalan yang akan memperlancar kendaraan. (Red)