oleh

Material Proyek RSUD Malingping Nunggak Utang, Suplier Pinta Dinkes Banten Fasilitasi

LEBAK – Proyek lahan parkir UPTD RSUD Malingping yang sudah diresmikan oleh Pj Gubernur Banten masih menyisakan tunggakan hutang kepada penyedia material, oleh karena hal tersebut Suplier material dari toko bangunan Sinar Malingping (SM) meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten turun tangan memfasilitasi permasalahan tersebut, Selasa 5 Maret 2024.

H.Imam, owner dari Toko Bangunan SM, mengatakan pihak kontraktor lahan parkir RSUD Malingping masih mempunyai tunggakan kepada pihaknya sebesar Rp 449.154.500. Walaupun pihaknya sudah berkomunikasi dengan kontraktor, namun belum ada kejelasan pembayaran.

“Pada bulan Februari kemarin saya bertemu dengan pihak kontraktor yaitu Pak Benjamin, Direktur PT Ghatfan Berkah Gemilang, yang mengerjakan pembangunan gedung parkir RSUD Malingping. Dia minta tempo satu bulan akan membayar tunggakan material ke saya, namun sampai saat ini belum ada kabarnya,” ujarnya.

Karena tidak ada kejelasan dan kepastian terkait pembayaran tunggakan utang material, H. Imam pinta pihak Dinkes Banten memfasilitasi agar permasalahan tersebut terselesaikan secara baik-baik.

“Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Dinas Kesehatan, saya harap bisa membantu menengahi, memfasilitasi kami agar tunggakan material segera dibayar oleh pihak pemborong bangunan gedung parkir tersebut. Apalagi disitu kan ada uang pemeliharaan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pihaknya kini masih menunggu itikad baik dari pihak kontraktor, namun jika tidak ada kejelasan, H. Imam mengaku akan menggunakan pilihan lain jika tidak terselesaikan.

Terpisah, pihak kontraktor ketika dikonfirmasi tanggapannya terkait permasalahan tersebut, belum menjawab hingga berita ini diterbitkan.***