Barometer Banten – Acara Forum Dengar Pendapat antara tokoh masyarakat Banten diantaranya turut hadir para tokoh Pendiri Banten. Dalam acara tersebut salah satu tokoh Pendiri Banten Mardini menyampaikan pendapat terkait polemik usulan PJ Gubernur Banten dan berseloroh soal kepemipinan Wahidin Halim mantan Gubernur Banten 2017-2022.
“Gubernur Banten dari pertama hingga saat ini, hanya Wahidin Halim yang agak mendingan, buat saya, Gubernur yang lain Hopeless, apalagi Pj sekarang ini, saya anggap Pj Sekarang ini diibaratkannya sebagai Anak Durhaka,” ucap Mardini di GSG DPRD Banten, Selasa (4/4/2023).
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Ujang Giri Juru Bicara Wahidin Halim. Ugi mengamini statement Mardini soal keberhasilan Gubernur Banten cuma Wahidin Halim yang mendingan dibanding gubernur Banten lainnya tidak ada harapan (hopeless).
“Bukan sekedar mendingan tapi faktanya memang berhasil memimpin Banten, selama 5 tahun torehan pembangunan nampak terwujud walaupun ditengah covid -19,” ujarnya, Rabu (4/4/2023).
Dikatakan Ugi, Visi-misi pembangunan era Wahidin Halim berhasil ditorehkan, dari mulai bidang tata kelola pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga ekonomi. Selain itu, Wahidin Halim juga berhasil meraih penghargaan pencegahan korupsi dari KPK RI, penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI raih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut, revitalisasi kawasan Banten Lama, bangun jembatan Aria Wangsakara yang dulu harus antri dan macet, jembatan Ciberang, Bangun Stadion BIS, Bangun RSUD Banten 8 lantai, RSUD Labuan, RSUD Cilograng, Bangun Sekolah, Dari 762 KM jalan kewenangan Provinsi hampir 100 persen bagus, 1.823 penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan jalan lingkungan sepanjang 42,69 KM.
“Indikator keberhasilan Provinsi Banten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilihat dari makro ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2021 sebesar 72,72 point, meningkat dibanding Tahun 2020 sebesar 72,45 point. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) triwulan IV 2021 sebesar 4,62 %, lebih tinggi dibanding LPE Nasional yang mencapai 3,51%,” katanya.
Ugi memaparkan, soal data pengangguran terbuka 2021 sebesar 8,98%, lebih baik dibanding Tahun 2020 sebesar 10,64%. Angka kemiskinan 2021 sebesar 6,50%, lebih rendah dari angka kemiskinan Nasional sebesar 9,71% masuk 8 besar terendah se Indonesia. Gini Ratio 2021 sebesar 0,363, lebih baik dari Gini Ratio Nasional sebesar 0,384.
“Pada peningkatan sumber daya pertanian dan kelautan, lanjutnya, Pemprov Banten peringkat 3 Nasional pada peningkatan produktivitas padi Tahun 2021. Pada sektor kelautan, pelabuhan perikanan juga terus direhabilitasi dalam wujud pembangunan tanggul pemecah ombak, docking, pemagaran, pengerukan dan perbaikan dermaga pendaratan, serta perkampungan nelayan khususnya di Pelabuhan Perikanan Labuan, Binuangeun dan Cituis,” papar Ugi.
Di era Wahidin Halim, lanjut Ugi, ada program banten terang yaitu program yang bertujuan untuk pemenuhan rasio elektrifikasi, dari target 100% seluruh rumah teraliri listrik, telah tercapai 99,46% melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten.
“Kesejahteraan honorer dan ASN di lingkungan Pemprov Banten betapa sejahtera nya di era Pak WH, bisa dicek tanyakan langsung ke pegawai pemprov Banten, bahkan guru honorer dari 300 ribu sekarang ada yang sampai 4 juta perbulannya,” ujar Ugi.
Selain itu, Salah satu Guru Honorer tingkat SLTA menyampaikan bahwa sejak dipimpin oleh Wahidin Halim, kesejahteraan guru honor meningkat.
“Sebelum dipimpin Pak WH, honor saya cuma 300 ribu, alhamdulillah sejak Gubernurnya Pak WH honor jadi naik 4 jutaan saya dapatkan tiap bulan,” ujar Hudni Guru SMKN 1 Bayah. (Red)