Barometer Banten – Rencana umum pengadaan (RUP) barang dan jasa (Banjas) Provinsi Banten tahun anggaran 2021, seluruhnya telah di input pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Banjas. Sejumlah OPD bahkan telah mengusulkan rencana tender atau lelangnya, meski tahun anggaran 2021 baru dimulai.
“Alhamdulillah pelaksanaan anggaran sudah siap. Mudah-mudahan semakin cepat diproses semakin cepat realisasinya,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy kepada pers usai memimpin rapat pimpinan tentang evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2020 dan persiapan pelaksanaan APBD 2021 di pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin (4/1/2021).
Turut hadir pada rapat dengan peserta seluruh pejabat pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) Pemprov Banten tersebut, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Al Muktabar dan para asisten daerah.
Lebih jauh terkait evaluasi, menurut Andika, sebagian besar pekerjaan yang anggaran dananya baik berasal dari APBD Perubahan 2020 maupun dari dana pinjaman recovery ekonomi di masa pandemi Covid 19 dari pemerintah pusat melalui PT SMI, sudah selesai 100 persen.
Andika menyebut pekerjaan-pekerjaan tersebut di antaranya, pembangunan WTP Sindangheula beserta reservoarnya, dan pembangunan pipa distribusi tahap II. Berikutnya peningkatan kualitas jalan Lingkungan Desa Carita, pembangunan dan peningkatan PSU PermukimanDesa Renged di Kecamatan (Kabupaten Tangerang), pembangunan Wisma Atlet PPLP 3 lantai dan pembangunan F finishing gedung workshop serta pembangunan TPS B3 RSUD Malingping.
Baca Juga: Diduga Terlibat Dalam Pengadaan Lahan, Kepala Samsat Malingping: Saya Ditugaskan Pimpinan
“Pembangunan pekerjaan Ruang Kelas Baru SMA Negeri di seluruh wilayah Kabupaten Kota se-Provinsi Banten telah juga mencapai 100%,” kata Andika.
Sementara itu, lanjut Andika, untuk pekerjaan yang dananya berasal dari PT SMI dan sudah 100 persen pengerjaannya di antaranya adalah pelebaran Simpang Victor di Jalan Raya Puspiptek, Kota Tangsel; rehabilitasi jalan Parigi – Sukamanah di Kabupaten Serang; dan pelebaran Jalan Pakupatan – Boru di Kota Serang.
Berikutnya, peningkatan Jalan Pontang-Kronjo-Mauk di Kabupaten Tangerang; pembangunan Jembatan Raden Fatah 2 di Kota Tangerang dan pembangunan Prasarana Pengamanan Pantai Taman Jaya di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu saat ditanya terkait anggaran yang tidak terserap, Andika mengatakan hal itu disebabkan sejumlah kegiatan pada OPD secara umum tidak dapat dilaksanakan karena penerapan protokol kesehatan Covid-19 sehingga kegiatan rapat, sosialisasi dan perlombaan yang menyebabkan kerumunan massa tidak dapat dilaksanakan.
“Uraian rincian kegiatan yang bersifat rutin seperti makan minum, rapat koordinasi, fasilitasi, pemeliharaandan perjalanan dinas pada sejumlah besar OPD itu bahkan di-refocussing untuk penanganan Covid-19,” paparnya. (Red)
Komentar