Barometer Banten – Pemerintah Desa (Pemdes) Barunai, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, masih melakukan pendataan dampak bencana longsor yang kembali menerjang, Jum’at (6/11/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Selain memutus jalan merupakan akses antara Kampung Dukuh menuju Kampung Bitung dan merobohkan sejumlah tiang listrik, longsor di Desa yang saat ini viral di medsos dengan postingan seorang ibu yang akan melahirkan ditandu dijalan rusak ini juga menyebabkan sekitar 95 hingga 100 rumah.
Kepala Desa Barunai Kecamatan Cihara, Hasan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan. Sementara ini ada sebanyak enam rumah tersebar di beberapa Kampung yang kondisinya perlu segera dilakukan penanganan karena nyaris longsor.
“Ada enam rumah yang kondisinya mengkhawatirkan. Sudah diitinjau dan didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” katanya.
Menurut, Hasan, banyak rumah didesa yang dipimpinnya berlokasi didaerah rawan longsor sehingga kondisinya mengkhawatirkan dan perlu penanganan untuk mengantisipasinya.
“Kalau yang terancam banyak kang. Antara 95 hingga 100 rumah yang terancam dan perlu mendapat perhatian untuk penanganannya,” ujarnya.
Dijelaskan Hasan, hujan deras yang mengguyur dalam sebulan terakhir ini menyebabkan Desa yang dipimpinnya telah beberapa kali diterjang longsor.
“Bencana longsor kembali terjadi pada Jum’at petang kemarin. Selain menyebabkan putusnya jalan dan robohnha tiang listrik juga sejumlah rumah terancam,” imbuhnya. (DH)