Barometer Banten – Video pernyataan sikap berdurasi 1,28 detik ramai diperbincangkan. Soalnya, video tersebut mengungkap bahwa apa yang belakangan ini disebut-sebut Uday Suhada selaku Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (Alipp) terkait adanya pesantren fiktif, itu adalah hoax.
Video tersebut diupload oleh salah satu akun facebook dengan nama Mihdar, Senin (6/6/2021). Orang-orang dalam video itu mengaku sebagai pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Mereka menyatakan, bahwa Uday Suhada selaku direktur Alipp dinilai sudah menyebarkan berita hoax.
Selain itu diungkap pula ucapan terima kasih kepada Gubernur Banten H. Wahidin Halim yang telah merealisasikan program bantuan hibah kepada banyak pondok pesantren demi kesejahteraan pondok pesantren yang mereka kelola.
Berikut ini adalah pernyataan sikapnya; “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Pabuaran, (Kabupaten) Serang, dengan ini menyatakan apa yang dikatakan fiktif atau bodong oleh Uday Suhada direktur Alipp adalah berita hoax atau bohong,”
“Dan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Wahidin Halim yang telah merealisasikan program bantuan dana hibah kepada pondok pesantren yang kami kelola,”
“Semoga dana bantuan yang kami terima bermanfaat untuk kesejahteraan pondok pesantren kami. Kami do’akan kepada Bapak gubernur, semoga dalam lindungan Allah Subhanawataala,”.
Sebelumnya di salah satu acara yang diselenggarakan media cetak lokal, Uday Suahada menyebutkan, bahwa dirinya lah yang sudah membuat dua laporan ke Kejati Banten. Laporan pertama soal pemotongan dana hibah ke ponpes, dan yang kedua laporan soal dugaan adanya lembaga-lembaga yang dibuat sengaja dan itu fiktif. (Red)