Barometer Banten – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Malingping, Lebak, menyelenggarakan kegiatan pentas seni budaya, di Alun-alun Malingping, Sabtu (02/07/2022) malam.
Kegiatan ini digelar untuk menumbuh kembangkan minat bakat kreatifitas pemuda dalam hal seni-budaya, memperkenalkan ragam kebudayaan indonesia seperti debus dan pencak silat, serta membantu pelaku usaha mikro kecil menengah di alun-alun malingping.
Pandu Hartanto Ketua Pelaksana, mengatakan, kegiatan yang digelarnya itu mengangkat tema ‘Manggung: Malam Minggu Urang Ngariung. Soul Of Harmony; Merawat Sinergi Pemuda, Merajut Simphoni Budaya’.
“Artinya, Kedamaian jiwa mampu mengubah dunia dengan merawat sinergitas dan menjaga budaya. Kita mengambil nama kegiatan ini Manggung (Malam Minggu Ngariung) dengan tema acara dalam kegiatan ini dengan semangat perdamaian, dan sinergi pemuda dalam upaya merawat budaya. InsyaAllah kegiatan pentas seni budaya ini kita akan gelar setiap 2 minggu sekali,” kata Pandu Hartanto yang juga merupakan Ketua Bidang Kesenian dan Budaya KNPI Malingping.
Sementara Pebi Firmansyah Ketua KNPI Malingping, mengatakan, acara tersebut mendapat respon dari kalangan muda yang cukup antusias. Acara ini dihadiri Sekjen DPD KNPI Lebak Dede Kodir, Muspika Malingping yang diwakili Koramil 0313 Malingping, Ketua Paguron Jalak Banten Deni, Ketua Paguron Pencaksilat Girihiang, Ketua KDDS A endi dan Kawan-kawan OKP se-Lebak selatan.
“Alhamdulillah, acara dilaksanakan dengan meriah, lancar, dan tertib Acara ini kita galakan semata-mata untuk menumbuhkan daya kreatifitas pemuda Malingping, mengenalkan budaya Indonesia,” katanya.
Ditempat yang sama Sekjen DPD KNPI Lebak, Dede Kodir mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang digelar KNP Malingping ini. Dia juga mengajak agar semua pihak terus mendukung semangat kreativitas pemuda.
“Kami dari DPD KNPI Lebak sangat mendukung dan mengapresiasi Acara Orkestrasi Pentas Seni-Budaya ini, kegiatan ini harus di dukung oleh berbagai pihak dan element masyarakat apalagi dalam upaya melestarikan budaya lokal,” katanya. (Sam)
Komentar