Barometer Banten – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 dalam Sidang Terbuka Senat Untirta yang digelar di Auditorium Kampus Untirta Baru, Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (18/8/2021).
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual melalui video conference meminta pihak kampus menanamkan nilai-nilai tentang pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan budaya inovasi.
“Tentu saja dengan tetap memperhatikan kearifan lokal sebagai identitas kultur sebagai landasan kreativitas dan budaya inovasi tersebut,” kata Andika dalam kegiatan yang dibuka oleh Rektor Untirta Fatah Sulaiman dan diikuti secara virtual oleh ribuan mahasiswa baru Untirta. Selain Andika, turut memberikan sambutan pada acara tersebut, juga secara daring, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
Menurut Andika, saat ini karakter mahasiswa yang dibutuhkan bukan sekedar mahasiswa yang unggul dalam sisi akademik semata. Menurutnya, kependidikan di kampus jangan hanya terfokus pada aspek-aspek nilai formal semata, melainkan juga harus memiliki nilai-nilai dan upaya pembentukan kemampuan ketahanan pribadi atau resiliensi sebagai daya tahan dan daya tanggap mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. “Hal tersebut dapat dibentuk melalui peningkatan religiusitas, optimisme, tindakan-tidakan produktif serta ketekunan dalam menjalankan suatu bidang keahlian tertentu melalui program kampus merdeka,” imbuhnya.
Lebih jauh Andika mengatakan, prioritas pembangunan daerah Pemprov Banten tahun 2021 ini adalah mempercepat pemulihan pandemi Covid-19, baik pada aspek layanan kesehatan, program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi. Berikutnya, lanjut Andika, meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya melalui peningkatan aksesibilitas pendidikan dan memperkuat infrastruktur untuk interkonektivitas wilayah, serta daya saing daerah. “Selanjutnya, memacu pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor unggulan dan memperkuat tata kelola pemerintahan,” imbuhnya.
Untuk itu, kata Andika, Pemprov Banten berharap bersama-sama segenap sivitas akademik Untirta dapat mengembangkan kemitraan antara Pemerintah Daerah, industri dan perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan program-program padat karya, link and match serta sosial innovation yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan capaian indikator makro pembangunan di Provinsi Banten.
Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengajak mahasiswa baru mengikuti program kampus merdeka, program tersebut memiliki banyak manfaat yakni memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa untuk menentukan arah lebih luas. Dengan mengikuti program kampus merdeka, kata Nadiem, mahasiswa dapat belajar di luar program studi atau di luar kampusnya selama tiga semester.
“Mahasiswa bisa memanfaatkan waktu untuk mengikuti program kampus merdeka, seperti magang di perusahaan, atau organisasi sosial dunia, serta melakukan studi independen. membangun desa, melakukan riset,” katanya. (Red)