Barometer Banten – Kepala Balai Besar Sungai Ciujung, Cidanao, Cidurian yang di dalam juga ada sungai Cibanten (BBSC3) I Ketut Jayada, mengungkapkan, bahwa pada saat banjir yang melanda Kota Serang, Selasa (1/3), curah hujan mencapai 242 milimeter.
“Dengan curah hujan sebesar itu, debit air yang dihasilkan mencapai 150 meter kubik per detik. Bendung Sindangheula terima 11 juta meter kubik, padahal kapasitasnya 9 juta meter kubik. Padahal selama seminggu sebelumnya, kawasan hulu Cibanten selalu hujan dan kita rilis dengan memperhatikan daerah hulu. Hanya 2 juta meter kubik yang mampu tertahan di Bendung Sindangheula, sisanya menjadi limpasan (outflow),” jelasnya.
“Kalau tidak ada Bendung Sindangheula, 11 juta meter kubik air akan membanjiri Kota Serang,” tambah Ketut.
Ditegaskan, Bendung Sindangheula saat ini dalam kondisi baik alias tidak jebol. BBSC3 juga akan membangun sistem peringatan dini terkait debit Bendung Sindangheula dan sungai lainnya untuk digunakan para pemangku kepentingan terkait penanganan bencana. (Red)