Barometer Banten – Kepala Desa (Kades) adalah abdi masyarakat, oleh karenanya mengabdikan diri menjadi kunci utama yang harus ditanamkan dalam setiap membuat kebijakan. Sehingga, dari kepemimpinan itu akan menghasilkan manfaat bagi masyarakat bukan untuk pribadi apalagi memperkaya diri sendiri.
Hal demikian diungkapkan Kades Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Abdul Muhyi saat berbincang dengan wartawan, Senin (20/09/2021).
Ungkapan tesebut bukanlah tanpa dasar, sebab Desa Situregen di masa kepemimpinannya banyak menorehkan prestasi, terutama dari sektor pembangunan. Salah satunya, baru-baru ini Desa Situregen mendapat penghargaan dari Kementerian PUPR sebagai kategori estetika terbaik se-Kabupaten Lebak dalam merealisasikan program percepatan pembangunan tata guna air tahun anggaran 2021.
“Setiap program yang dikucurkan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, kita laksanakan dengan penuh tanggungjawab. Alhamdulillah, belum lama ini kita mendapatkan penghargaan juga dari pemerintah pusat melalui kementerian pupr pada program percepatan pembangunan tata guna air tahun anggaran 2021,” kata Abdul Muhyi.
P3A Desa Situregen saat menerima penghargaan dari Kementerian PUPR
Pria yang sebelumnya merupakan guru honorer ini, memiliki pemikiran yang cukup visioner dalam membangun desa. Tak hanya dari sektor infrastuktur saja yang menjadi focus pemikirannya, tetapi juga bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM), baik SDM pegawai desa itu sendiri maupun SDM msyarakat Situregen secara umum.
“Jiwa raga saya didedikasikan untuk kepentingan masyarakan Situregen. Kedepan saya memiliki cita-cita ingin menjadikan desa situregen ini sebagai desa digital yang masyarakatnya mampu bersaing di era globalisasi. Ini menjadi salah satu konsentrasi saya, tanggung jawab saya,” katanya.
Abdul Muhyi mengatakan, komitmen kuat untuk memajukan Desa Situregen sudah tertanam dalam dirinya sejak sebelum menjadi Kades. Selain aktif mencerdaskan anak bangsa, dahulu dia aktif juga di kelembagaan desa, seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarkat (LPM). Sepak terjangnya mengabdikan diri di Desa Situregen tak perlu diragukan lagi. Bahkan, dia sering kali mengabaikan kebutuhan pribadinya demi kepentingan masyarakat Desa Situregen. Tak heran jika rumah pribadinya saja, yang berlokasi di Kampung Cierang Girang, Desa Situregen, kondisinya memprihatinkan. (Red)