Barometer Banten – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mengeluarkan data penduduk miskin di Indonesia, Selasa (16/02/2021). Data terbaru untuk September 2020 tercatat jumlah orang miskin Indonesia naik 10,19% menjadi 27,55 juta.
Jumlah penduduk miskin itu tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dilihat dari sisi persentase paling rendah se Indonesia, Provinsi Banten masuk ke 8 (delapan) besar sebagai provinsi terendah kemiskinannya se Indonesia. Sedangkan se Pulau Jawa, Provinsi Banten berada di posisi ke dua setelah Provinsi DKI Jakarta. Berikut presentase rinciannya:
- DKI Jakarta sebesar 4,69%
- Banten sebesar 6,63%.
- Jawa Barat sebesar 8,43%.
- Jawa Timur sebesar 11,46%
- Jawa Tengah sebesar 11,84%.
- Yogyakarta sebesar 12,80%.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam telekonferensi Forum Renja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Bidang Kesejahteraan Sosial Tahun 2021 (10/2) menyatakan penangan kemiskinan menjadi tugas dan amanah yang harus dilakukan.
Baca Juga: Lima OPD Provinsi Banten Bakal Miliki Gedung Perkantoran Baru
Dikatakan, program bantuan sosial bagi keluarga terdampak Covid-19 di Provinsi Banten sebesar Rp. 600.000 per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mencapai 421.177 kepala keluarga di Provinsi Banten. Program bantuan jaminan sosial lainnya juga ada melalui PKH (Program Keluarga Harapan).
Pemprov Banten mengalokasikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp. 56,460 miliar pada APBD 2021. Sebagian dari bansos tersebut disiapkan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Antara lain untuk Jaring Pengamanan Sosial (JPS), program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu), pengamanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. (Red)