Barometer Banten – Menjelang Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten, beberapa mantan kader Partai Golongan Karya (Golkar) diantaranya Narsul Ulum, Abdul Syukur dan Ferry Renaldy hijrah ke Demokrat.
Bukan tanpa alasan beberapa mantan kader Partai Golkar hijrah ke Demokrat, salah satunya Pengacara muda Ferry Renaldy, diri mengaku baru-baru ini pindah ke partai berlambang marcy besutan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ferry beralasan, karena melihat sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang usianya muda namun mempunyai kualitas dan kapasitas yang luar biasa serta menjadi harapan berbagai kalangan untuk menjadi pemimpin bangsa.
“Pindah di Demokrat, dulu di Golkar Tangsel dari 2017 sampai 2019 pas periode kepengurusan 2016-2021. November 2019 saya menyatakan mundur,” katanya saat dimintai keterangan, Senin (21/2/2022).
Selain melihat Ketum AHY, Ferry juga mengaku pindahnya dirinya ke Demokrat juga melihat masa kepemimpinan presiden SBY selama dua periode yang dianggap lebih baik.
“Secara nasional Demokrat punya hal yang baru, itu ketum AHY sosok masih muda dan kita butuh kedepannya presiden masih pres dan bisa menerima keritikan dan tidak anti ketitik,” ujarnya.
“Kepemimpinan SBY terbukti kondusifitas masyarakat baik dari keamanan dan kebebasan masyarakat menyampaikan pendapat,” sambungnya.
Dirinya juga mengaku, sebelum pindah ke Demokrat paska mengundurkan diri dari Partai Golkar dirinya tidak memasuki partai apapun. Bahkan dirinya masuk ke demokrat pada saat Iti Octavia Jayabaya di musda DPD Demokrat tahun 2021.
“Di Demokrat lebih enjoy, para senior di DPD bahkan ketua DPD ibu Iti Octavia Jayabaya enjoy enak diajak ngobrolnya,” ungkapnya.
Selain dirinya, Ferry mengetahui ada beberapa Mantan Kader Golkar yang hijrah ke Demokrat bahkan kata Ferry ada tokoh sentral dan pemenang suara terbanyak pada pileg tahun 2019 lalu.
“Kalau Nasrul Ulum suara tertinggi di Golkar Kabupaten Serang pada pileg kemarin, Ada Abdul Syukur adiknya pak WH beliau itu tokoh sentral Golkar Tangerang,” tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah, mantan ketua DPD Golkar Tangerang periode 2010-2015 Abdul Syukur yang hijrah ke Partai Demokrat, dirinya mengaku pindahnya ke Demokrat karena mempunyai visi misi yang sama yaitu Nasionalis Religius, selain itu juga karena melihat sosok AHY dan SBY.
“Kecocokan dengan visi misi demokrat, juga melihat figur pak SBY dan AHY anak muda yang enerjik punya harapan ke depan,” kata Abdul Syukur saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon WhatsApp.
Masuknya Abdul Syukur juga bertujuan membesarkan Demokrat dan mendorong AHY menjadi presiden di tahun 2024.
“Tujuan utamanya adalah berjuang bersama-sama demokrat membesarkan demokrat kemudian mendukung AHY mencalonkan diri jadi presiden karena layak di tahun 2024,” ungkapnya.
Abdul Syukur juga mengaku masuk Partai Golkar sejak lulus Sekolah Menengah Atas sampai tahun 2019 lalu dan sempat menjabat sebagai ketua DPD Golkar Kota Tangerang. “Saya lulus SMA tahun 1986, masuk dan ikut-ikutan berpartai tahun 1988, Tahun 1999 – 2004 dan 2004 – 2009 pernah menjadi anggota DPRD kota tangerang dan 2009 – 2014 pernah menjadi anggota DPRD banten, tahun 2010 -2015 ketua DPD tangerang,” tukasnya.
Diketahui, Abdul Syukur pernah menjabat sebagai Ketua DPD Tingkat 2 Golkar Kota Tangerang, sekaligus adik dari Hassan Wirajuda. Kemudian Nasrul Ulum, merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Serang, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Tingkat 2 Kabupaten Serang, sekaligus Calon Bupati (Cabup) Serang, lalu Ferry Rinaldy advokat atau pengacara profesional jebolan Untirta yang sempat menjabat sebagai bidang Hukum, HAM dan Advokasi DPD Tingkat 2 Golkar Tangsel. (Red)
Komentar