Barometer Banten – Gedung laboratorium (Lab) SMPN 1 Cibeber, Kabupaten Lebak, ambruk, Selasa (23/11/2021) siang. Akibatnya 7 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa material atap bangunan roboh.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, sejumlah siswa sedang berada diruang lab tersebut dan sebagian berada diluar ruangan lab.
“Ambruk tadi siang, ada korban luka enam orang siswa. Sebagian siswa ada yang masih di rawat di Puskesmas dan sebagian sudah ada yang pulang,” kata Kepala SMPN 1 Cibeber, Heri Subratopo.
Dia mengungkapkan, saat bangunan roboh, di lokasi tengah terjadi hujan. “Kejadian kurang lebih jam satu, kondisinya menang hujan masih di sini,” ungkapnya.
“Memang kondisi bangunan sudah lapuk, rencananya ruang kelas itu akan direhabilitasi pada tahun 2022,” katanya.
Sebelumnya dikabarkan jumlah korban ada 6 (enam) orang, tetapi berdasarkan data yang diterima jumlah keseluruhan korban ada 7 (tujuh) orang, berikut nama-namanya:
- Andini (12 tahun) warga Ps Laban (Luka Ringan)
- Elzar (13 tahun) warga Ciputer (Luka Sedang)
- Fani Oktavia (13 tahun) Warga Cikotok (Luka Ringan)
- Hanifa (13 tahun) warga Ps Nangka (Luka Ringan)
- Eka (18 tahun) warga Ciparay (Luka Sedang)
- Farel (14 tahun) warga Ps Nangka (Luka Ringan)
- Nayla Salsa (13 tahun) warga Cibereum (Luka Ringan)
(Red)
Komentar