Barometer Banten – Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cikeusik bersama dengan Yayasan Mercy Corps Indonesia dan PT Bayer Indonesia, melaksanakan sosialisasi program pemulihan dini, untuk mendukung petani kecil selama dan setelah pandemi Covid-19 dengan memberikan Bantuan Pestisida.
Selain itu, kegiatan juga dibarengi dengan bimbingan teknis tentang penggunaan produk pestisida bertempat di kantor BPP Kecamatan Cikeusik, yang dihadiri oleh 53 orang ketua kelompok tani (poktan) dari 13 Desa di Kecamatan Cikeusik, Jumat (30/4/2021).
Oji Bahroji Kepala BPP Kecamatan Cikeusik menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Mercy Corp Indonesia atas bantuan pestisida untuk petani cikeusik yang terkena dampak covid-19.
“Bantuan ini dapat meringkankan beban mereka, karena bantuan ini dapat menekan biaya yg dikeluarkan sehingga biaya yg dikeluarkan menjadi efisien,” kata Oji Bahroji.
Oji berharap, petani meraih untung dari usaha budidaya padi sawah di musim tanam ke dua ini apalagi mendapatkan tambahan modal bantuan pestisida.
“Harapan kedepan petani sebagai pahlawan pangan ini harus diperhatikan tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh pihak swasta baik koorporasi/yayasan maupun BUMN,” ungkapnya.
Hal Senada juga disampaikan salah satu Poktan penerima bantuan, Sutara, Ketua Poktan Sumber Rezeki Rancaseneng. Ia mengungkapkan, dimasa sulit ini pemerintah terasa betul kehadirannya ditengah para petani.
“Terimakasih saya sampaikan buat Dinas Pertanian Pandeglang yang perduli dengan keadaan kami, insyaallah bantuannya kami akan manfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
Sekedar informasi bantuan berupa 1334 paket Pestisida untuk 1334 petani di Cikeusik diserahkan langsung oleh Pandam Prasetyo Kordinator Yayasan Mercy Corps Indonesia. (Nur)