Barometer Banten – Pintu masuk terminal Cikotok, di Kecamatan Cibeber, diduga disewakan oknum tertentu. Akibatnya, areal yang seharusnya diperuntukan sebagai tempat menaikan dan menurunkan penumpang, kini dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pantauan awak media, Jumat (21/04/2023), para pedagang itu berjejer. Anehnya, meskipun kondisinya tampak semrawut, pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola terminal terkesan membiarkan.
Sejumlah pihak menyayangkan kondisi tersebut, tidak hanya dikeluhkan para sopir angkot, keberadaan PKL juga dikeluhkan masyarakat, karena menjadi penyebab semrawutnya areal terminal dan kemacetan lalu lintas di terminal Cikotok.
“Bangunan lapak tersebut berjumlah enam lokal. PKL tidak boleh karena menganggu pejalan kaki, area luas parkir makin mengecil apalagi ini letaknya termasuk kawasan pintu masuk Terminal cikotok. Sehingga harus ditertibkan seperti yang di bayah bongkar abis,” tutur seorang warga yang biasa jualan di pasar Cikotok.
Masih di area terminal cikotok, ketika saat meminta keterangan salah satu pedagang gorengan sekaligus pemilik Lapak yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa berdagang di area terminal cikotok tersebut bukan musiman karena sudah membayar sewa, keamanan dan kebersihan ke oknum pengelola terminal cikotok.
Saat mengkonfirmasi Aweng selaku kepala terminal cikotok, melalui chat WhatsApp tidak menjawab. (Fery)