Barometer Banten – Kampung Agrinex Cikeusik yang dibangun dengan memadukan agrowisata dengan Pondok Pesantren, diharapkan mengutuhkan proses edukasi lingkungan alam yang dikelola dengan mengedepankan kearifan lokal, sehingga diharapkan bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Banten, Agus Tauchid saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno saat meresmikan Kampung Wisata Agrinex Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Selasa (6/4/2021).
Agus mengatakan bahwa Kampung Agrinex merupakan suatu model pembangunan pertanian yang bersinergi antara Pelaku Utama dan Pelaku Usaha agrowisata.
“Perpaduan dengan Pondok Pesantren akan semakin mengutuhkan proses edukasi lingkungan alam,” ujar Agus.
Agus juga menambahkan bahwa yang dikelola dengan cara mengedepankan edukasi lingkungan alam dan kearifan lokal akan menghasilkan SDM yang unggul.
Sementara di tempat yang sama, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 yang terus menekan dunia Pariwisata Indonesia, yang kemudian muncul kebijakan tidak boleh adanya kegiatan mudik, Sandiaga Salahudin Uno Optimis, tempat Wisata akan kembali Ramai. Menurut Sandiaga Uno, hal ini karena pariwisata Indonesia mempunyai potensi wisatawan lokal yang luar biasa.
“Saya optimis wisata akan tetap ramai, dan wisata alam terbuka seperti Kampung Agrinex mempunyai kelebihan tersendiri,” ujar Sandiaga Uno, saat meresmikan Kampung Agrinex Cikeusik yang ditandai dengan pemetikan buah jenis Kelengkeng.
Sandi panggilan akrab Menparekraf mengatakan, yang terpenting adalah kesiapan pengelola wisata menyiapkan protokol kesehatan.
“Persiapan protokol kesehatan, karena wisata akan ramai,” ungkap Sandi. (Nur)
![[Valid RSS]](valid-rss-rogers.png "Validate my RSS feed")
