Barometer Banten – Adanya informasi yang beredar di pemberitaan Media Online terkait Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di
Kategori: Berita
Salurkan Beras Bau, Berwarna dan Berdebu, Plt. Direktur Kenzie One Akui Tidak Cek Kualitas Beras
Keluarga Penerima Manfaat Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa Cikeusik, Desa Nanggala dan Desa Sukaseneng Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang mengeluhkan kualitas beras yang diterima. Dimana beras yang diberikan oleh agen e-waroeng berwarna kuning, bau kapur dan banyak debu sisa gilingan.
Berikan Beras Tidak Layak, Timkor Kecamatan Cikeusik Akui Sudah Tegur Agen E-Waroeng Desa Nanggala
Tim Kordinasi (Timkor) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang mengakui adanya pelanggaran yang dilakukan oleh agen e-waroeng dalam penyaluran BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Nanggala pada akhir Desember 2021 lalu.
Parah Agen E-Waroeng Desa Cikeusik Diduga Berikan Beras Bau Kapur, Berdebu dan Berwarna Kepada KPM
Keluarga Penerima Manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang mengeluhkan kualitas beras yang diterima. Dimana beras yang diberikan oleh agen e-waroeng atas nama Ganjar berwarna kuning, bau kapur dan banyak debu sisa gilingan.
KPM BPNT Desa Nanggala dan Sukaseneng Dapat Beras Tak Layak, Agen e-Waroeng: Kembalikan Saja Kesini
Agen E-Waroeng Desa Nanggala dan Desa Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, diduga memberikan beras tidak layak kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),
- Sebelumnya
- 1
- …
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- …
- 187
- Berikutnya