Manajer RM Jagarawa: Taat Prokes & Tak Ada Kaitan Dengan Gubernur

Barometer Banten – Tangerang, Rumah Makan (RM) Jagarawa di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, telah menerapkan protokol kesehatan selama dibukanya rumah makan tersebut ditengah pandemi covid-19.

Sebelumnya beredar disalah satu media bahwa RM. Jagarawa tidak menerapkan prokes, Amarulloh menampik pemberitaan tersebut apalagi jika dihubungkan dengan Gubernur Banten, Amarulloh sangat keberatan.

“Selama PSBB kami tidak menerima event-event baik wedding ataupun sebagainya. Jam operasional juga sampai pukul 20.00 WIB, Untuk di area tepi danau sebenarnya sudah ada bacaan jaga jarak. Cuma karena dua hari hujan pada copot. Tapi sudah kami pasang lagi,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (8/02/2021).

Amarulloh mengaku keberatan jika ini dikatikan dengan Gubernur Banten soal kepemilikan RM. Jagarawa.

“Kami kordinasi aktif dengan tim gugus. Bukan miliknya dan restoran ini tidak ada kaitannya dengan Gubernur Banten. Pada prinsipnya kami tetap mengikuti aturan pemerintah, baik pusat, daerah, maupun kota,” tambah Amarulloh. (Red)

Pengembangan Pelabuhan Binuangen Telan Anggaran Rp 10 Milyar

Barometer Banten – Pemerintah Provinsi Banten nampaknya serius ingin mengembangkan pelabuhan Binuangeun yang terletak di Kecamatan Wanasalam, Lebak. Hal itu dibuktikan dengan penyiapan anggaran untuk pengembangannya hingga menelan biaya sebesar Rp 10 milyar.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten, Yudi Heriawan mengatakan, bahwa beberapa pembangunan yang akan dilakukan pihaknya itu terdiri docking, breakwater, pemagaran lahan, rehab lapak dan kios.

“Tahun ini harus selesai, kemungkinan dilaksanakan sekitar Bulan Juli akhir atau Bulan Agustus. Jadi Desember 2021 ini sudah tuntas,” kata Yudi Heriawan usai mengisi kegiatan Sosialisasi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Binuangen di Gedung Serba Guna DKP Banten KCD Wilayah Selatan, Kamis (04/02/2021).

Dijelaskan Yudi, terkait aspirasi masyarakat kampung nelayan yang berkeinginan ketika dilakukan pemagaran harus memperhatikan aspek manusiawi, tentu akan dijadikan pertimbangan dalam hal tekhnis. Hal itu berkaitan dengan bentuk pagar, ukuran lebar pintu akses masuk dan lain-lain.

“Kami tidak akan mulai pembangunan ini sebelum ada kesepakatan dengan masyarakat, supaya tidak ada yang merasa dirugikan,” katanya.

Pemagaran lahan ini, kata Yudi, bertujuan sebagai batas mana saja yang menjadi lahan kepelabuhan dan mana pemukiman masyarakat. Ini, kata Yudi, merupakan salah satu pokok penting penunjang terbentuknya pelabuhan bersekala internasional.

Baca Juga: Astaga.. Ada Mayat Terkapar di Pantai Bagedur

“Kedepannya pelabuhan Binuangeun ini menjadi pelabuhan berskala internasional dengan dilengkapi berbagai syarat penunjangnya,” kata Yudi.

Sementara itu, Ketua RT 08 Kampung Nelayan, Desa Muara Binuangeun, Muhamad Nasir menegaskan, bahwa masyarakat yang saat ini masih berada dilingkungan lahan pelabuhan Binuangeun pada dasarnya tidak menghalangi rencana pemerintah tersebut. Namun, kata Muhamad Nasir, pemerintah juga harus memperhatikan aspek manusiawi, sebab di lahan tersebut ada rakyat Banten yang sejak kakek buyut mereka tinggal di sana.

“Kalau terjadi pemagaran, kami minta agar setiap halaman rumah ada akses agar masyarakat nelayan yang tinggal di dalam lingkungan tersebut tidak terisolir,” katanya. (Red)

Dipilih Secara Aklamasi, Juliana Jadi Ketua Umum IMC

Barometer Banten – Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) mengelar musyawarah tinggi (Musti) ke VIII di Aula Pondok Bagedur, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Lebak, Sabtu (30/01/2021).

Dalam program dua tahunan IMC ini, Juliana yang sebelumnya menjabat Sekjend IMC didaulat menjadi Ketua Umum IMC periode 2021-2023, dipilih secara aklamasi.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, dan Juliana terpilih secara aklamasi setelah melalui prosedur dalam pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi IMC,” ujar Jaka Eryandi Ketua Pelaksana.

Dijelaskan Jaka Eryandi, pengambilan keputusan tertinggi di IMC ini yaitu melalui Musti, dan Musti kali ini merupakan yang ke delapan seiring dengan siling bergantinya pucuk pimpinan di organisasi ini.

“IMC lahir mewarnai pergerakan sejak tahun 2008 silam, dan melalui Musti ini estapeta kepemimpinannya dilakukan sebagai wujud regenerasi,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswa Lebak Bersatu Kepung Gedung DPRD

Sementara itu, Juliana selaku ketua umum IMC terpilih mengatakan, dirinya siap membawa gerbong IMC menjadi lokomotif perubahan di daerah secara khusus dan memberikan warna untuk kemajuan bangsa dan negara secara umumnya.

“IMC adalah organisasi mahasiswa, yang mana mahasiswa itu sendiri memiliki tanggung jawab besar untuk membawa kemaslahatan kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, dalam kepemimpinan saya IMC kedepan akan berjuang bagaimana memberikan sembangsih terhadap daerah melalui gerakan-gerakan yang berbasis kajian agar mampu memberikan solusi yang membumi,” katanya. (Red)

Pendistribusian Vaksin Sinovac ke Puskesmas Banjarsari Dikawal TNI Polri

Barometer Banten – Jajaran Koramil O312/Banjarsari dan Kepolisian Sektor Banjarsari melakukan pengawalan, dan pengamanan pendistibusian Vaksin Sinovac ke Puskesmas Banjarsari dari Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Lebak, Minggu (24/1/2021).

Turut mengawal, Anggota Koramil 0312/Banjarsari yakni Serda Ade Kusmana dan anggota Polsek Banjarsari AKP Agus, dan 2 orang dari PKM Banjarsari dengan menggunakan kendaraan Patroli dan Ambulan.

Pengambilan vaksin Covid19 Sinovac dibawa. Puskesmas (PKM) untuk disimpan di refrigator (gudang khusus). Adapun vaksin sinovac dikirim ke PKM Banjarsar iuntuk Fasyankes PKM Banjarsari Vaksin 120, APD 32, spuit 120, alkohol swab 1, dan safety box 1. Untuk Fasyankes Klinik dr Anik Sutari Vaksin 22 , APD 32, spuid, 22, alkohol swab 1, safety box 1.

Baca Juga: Terkait Dugaan Pencemaran Lingkungan, IPAL PTPN VIII Bakal Diperiksa DLH Lebak

Rencana pelaksanaan vaksinasi bagi Nakes di Kecamatan Banjarsari dimulai tanggal 25 s/27 Latihan tenaga vaksinator, tgl 28 Sosialisasi kpd nakes tgl 29 Simulasi pelaksanaan tgl 30 Persiapan sarpras dan jadwal vaksinasi tgl 1 s/d 3 februari 2021 pelaks vaksinasi nakes

Danramil 0312/Banjarsari, Kapten Inf Dadang Gunawan mengatakan, bahwa Koramil 0312/Banjarsari melaksanakan monitoring dan pengamanan pendistribusian vaksin sinovac ke Puskemas di wilayah Koramil Banjarsari dari Gudang Farmasi Kabupaten Lebak

“Pada dasarnya Koramil 0312/Banjarsari siap melaksanakan pengamanan pendistribusian vaksin sampai tempat tujuan dan untuk anggota yang ditunjuk pengawalan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Danramil.

“Koramil 0312/Banjarsari juga siap berkomitmen akan melaksanakan sosialisasi agar masyarakat dapat menerima dan mendapatkan manfaat dari vaksin tersebut,” tutur Danramil. (Agus)

Demi Kembangkan Potensi Desa, Aceng Bakal Maju di Pilkades Ciparahu

Barometer Banten – Genderang konstalasi politik tingkat desa akan segera dimulai. Beberapa bakal calon sudah bermunculan. Seperti halnya di Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Berbagai tujuan menjadi alasan bagi bakal calon kandidat. Salah satunya, Muhamad Rohman.

Pria yang akrab disapa Aa Aceng ini termotivasi memberanikan maju di hajat politik desa demi memuluskan tujuannya untuk membangun desa berbasis potensi lokal.

Secara detil, pria yang berdomisili di Kampung Cekdam, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara ini, memaparkan, bahwa niatnya untuk maju di panggung Pilkades sudah terpikirkan dengan matang. Bahkan sejak dulu, ia memiliki cita-cita untuk mencoba menjadi figur pemimpin yang baik, dengan tujuan positif serta memiliki visi misi untuk membangun Desa lebih giat lagi dari berbagai aspek.

Aceng memandang, kekinian dalam membangun karakter Desa harus berlandaskan pada keikhlasan pengabdian, dengan berorientasi pada misi membangun berbagai infrastruktur untuk mewujudkan Desa Ciparahu menjadi Desa berkemajuan.

“Saya berharap sistem, dan aturan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku demi kesejahteraan masyarakat. Karena pada prinsipnya roda Pemerintahan Desa seyogyanya sudah terprogram dengan matang dari mulai kebijakan anggaran, dan sistem lain yang diwajibkan dalam tata kelola otonomi Desa,” ucapnya.

Baca Juga: Bendahara Desa Terjerat Kasus Korupsi Rp 570

Untuk itu, kata Aceng, dalam hal ini hanya tinggal pemanfaatan atau efektifitas penggunaan anggaran, dan rencana realisasi anggaran yang disempurnakan dengan kondisi dan potensi Desa Ciparahu sendiri.

“Artinya Desa sudah sangat leluasa dalam menentukan sebuah kebijakan terkait penggunaan, dan pemanfaatan anggaran Desa. Tinggal Pemerintah Desa lebih proaktif pada kegiatan atau program pemerintah yang ada di luar Anggaran Desa. Seperti Program-program yang ada di pemerintahan Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Untuk dapat diserap menjadi tambahan kegiatan Desa agar Desa dapat dengan mempercepat perubahan kemajuan Desa Ciparahu,” ungkapnya.

Aceng mengaku, dirinya memiliki tekad untuk mencalonkan diri dengan mengedepankan visi misi yakni mengembangkan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Ciparahu dengan membina, dan mengembangkan potensi kearifan lokal.

“Hal penting ini tentunya yang mendorong saya untuk maju di kontestasi Pilkades,” tuturnya.

Visi dan misi tersebut, kata Aceng menjadi acuan penting atas terwujudnya tekad kuat untuk maju, dan merevitalisasi kembali tujuan serta langkah terbaik untuk memajukan desa berbasis potensi lokal. Sebab selama ini dianggap ada beberapa hal yang kurang maksimal dalam pengembangannya.

Aceng menyebut, untuk mewujudkan Desa Ciparahu yang sejahtera, religius dan berbudaya. Dirinya memiliki konsep utama yaitu mewujudkan desa mandiri sebagai kawasan ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan kawasan wisata alam dan bahari. (Adv-Red)

Exit mobile version