Redaksi Barometer Banten, Author at Barometer Banten

Gelar Rapat LKPJ Bupati Lebak TA 2022, DPRD Rekomendasikan Delapan Catatan

Barometer Banten – Pemerintah Kabupaten Lebak sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lebak Tahun Anggaran 2022 di gedung rapat paripurna DPRD, Senin (15/5/2023).

LKPJ yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak kepada DPRD, memuat hasil penyelenggaraan pemerintahan menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sedikitnya delapan catatan yang direkomendasikan DPRD untuk segera ditindaklanjuti Pemkab Lebak.

Ketua DPRD Kabupaten Lebak Muhamad Agil Zulfikar mengatakan, pada prinsipnya LKPJ Bupati Lebak yang disampaikan dalam rapat paripurna itu diterima. Namun begitu menurut Agil, terdapat sejumlah catatan dan direkomendasikan DPRD kepada Pemkab Lebak.

“Kami berharap semua catatan yang kami berikan agar segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Lebak, sebagai bagian dari evaluasi untuk perbaikan. Kami akan mengawal sejauh mana Pemkab Lebak melaksanakan rekomendasi yang kami berikan,” katanya.

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, yang hadir dalam rapat paripurna LKPJ Bupati Lebak Tahun Anggaran 2022 memberikan apresiasi dan menyatakan siap untuk menindaklanjuti sejumlah catatan yang direkomendasikan DPRD.

“Alhamdulillah rapat paripurna LKPJ TA 2022 dengan DPRD berjalan dengan baik. Saran dan masukan DPRD kepada Pemkab Lebak bersifat membangun, semuanya akan segera kami tindaklanjuti,” katanya. (Her)

Banyak Kader Potensial Menang, PPP Targetkan Delapan Kursi di DPRD Lebak

Barometer Banten – Partai Persatuan Pembangunan menargetkan Delapan kursi DPRD Lebak di Pileg 2024. PPP telah mempersiapkan bakal calon legislatif yang potensial dan diklaim bakal menang dalam kontestasi.

Puluhan bacaleg PPP dari enam daerah pemilihan (Dapil) telah resmi didaftarkan ke KPU Lebak, Minggu (14/5/2023) dipimpin Ketua DPC PPP Lebak, Neng Siti Julaiha.

“Untuk target tentu adalah gerbong besar, kami menargetkan delapan kursi di DPRD Kabupaten Lebak. Target DPRD provinsi tetap terisi dan optimis untuk DPR RI juga harus masuk,” katanya.

“Kami mohon doanya terutama dari rekan-rekan pers agar jalan kami menjadi mudah, apa yang kami cita-citakan itu bisa sukses,” imbuhnya.

Neng mengakui, untuk bacaleg keterwakilan Bacaleg dari perempuan sempat terkendala dalam proses rekrutmen, namun Neng menyebut, keterwakilan 30 persen perempuan dalam komposisi bacaleg PPP itu bisa terpenuhi.

“Terutama rekruitmen keterwakilan 30 persen bacaleg perempuan itu jadi PR kita bersama. Tentu bukan hanya masalah yang dihadapi PPP saja, tapi mungkin dihadapi parpol lannya. Ini jadi sedikit kendala bagi kami,” ungkapnya.

Senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Lebak dari PPP, Imad Humaedi. Ia menyebut kendala yang dihadapi dan menjadi PR dalam rekruitmen 30 persen keterwakilan Bacaleg dari perempuan lantaran minimnya sumber daya manusia.

“Kendala yang dihadapi PPP yang mungkin juga dihadapi parpol lain dalam rekruitment Bacaleg keterwakilan perempuan salah satunya menurut kami karena minimnya SDM dan minat perempuan menjadi wakil rakyat,” katanya.

Namun begitu menurut Imad, pihaknya bersyukur pada pendaftaran Bacaleg di KPU Lebak kemarin, keterwakilan perempuan yang sempat menjadi kendala akhirnya bisa terpenuhi.

“Alhamdulillah, untuk PPP keterwakilan 30 persen dari perempuan itu terpenuhi,” imbuhnya. (Her)

Tolong Dibantu, Satu Rumah Milik Pasangan Lansia di Cijaku Ludes Terbakar

Barometer Banten – Diduga akibat korsleting listrik, satu rumah milik Juhri, warga Kampung Cikarae, Desa Sukasenang, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, ludes terbakar tanpa ada yang tersisa.

Kejadian naas ini terjadi pada Minggu (14/05/2023) sekitar pukul 14:30 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian musibah kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong tidak ada orang karena pemilik rumah Juhri dan keluarga sedang berada di ladang

Amprung salah satu warga setempat yang ikut mengevakuasi dalam melakukan pemadaman api, saat ditemui wartawan pada Senin (15/05/2023), mengatakan, api tersebut diduga berasal dari korsleting listrik arus pendek dan api diketahui langsung membesar menyelimuti rumah tersebut, sehingga warga sangat kesulitan dalam melakukan evakuasi pemadaman.

“Kami berusaha memadamkan kobaran api bersama warga itu sangat kesulitan karena api terlalu besar, ditambah saat pemadam api tersebut kami menggunakan alat seadanya,” katanya.

Iman, Ketua RT setempat juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan semua dokumen pemilik rumah ikut ludes terbakar.

“Satu rumah ini ludes terbakar tanpa sisa, semua dokumen penting milik pemilik rumah juga ikut terbakar. Seperti, KTP, Kartu Keluarga, uang sebesar Rp 8 jt, pakaian serta padi yang sudah disimpan di dalam rumah ikut hangus terbakar,” ucapnya.

Iman berharap, pemerintah tanggap dengan adanya musibah yang dialami warganya. Iman juga berharap kepada para dermawan untuk bisa sama-sama membantu meringankan beban korban yang kena musibah ini, karena saat ini pemilik rumah sudah tidak memiliki apa – apa.

“Untuk sementara pemilik rumah menumpang di rumah tetangganya mengingat bahwa Abah Juhri dan istrinya ini sudah usia lansia,” ujarnya.

Kejadian musibah ini juga dibenarkan ini juga dibenarkan oleh Surdi Kepala Desa Sukasenang. Katanya, satu rumah milik warga di kampung Cikarae ludes terbakar tanpa sisa.

“Tolong dibantu ya pak kasihan itu pemilik rumah sudah pada tua, untuk sementara pemilik rumah tersebut menumpang dulu di rumah tetangganya, semoga saja ada rizkinya dan banyak yang membantu sehingga pemilik rumah bisa kembali lagi tinggal di rumah pribadinya,” harapnya. (Red)

Bupati dan Wakil Bupati Lebak Mundur dari Jabatannya, Ini Alasannya

Barometer Banten – Setelah Ade Sumardi mundur dari jabatan Wakil Bupati Lebak karena diamanatkan partai mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten dari PDI-P di Pileg 2024, kini giliran Iti Octavia Jayabaya mundur dari jabatan Bupati Lebak karena maju di Pileg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Banten 1 Lebak – Pandeglang.

Ade Sumardi mengatakan, bahwa dirinya sudah membuat surat pengunduran diri, dan ketika dirinya ditetapkan sebagai calon anggota DPRD Banten ya harus mundur dari jabatan Wakil Bupati Lebak.

“Karena saya maju dan telah mendaftarkan diri sebagai Bacaleg DPRD Banten, ketika saya ditetapkan sebagai calon ya saya harus mundur. Untuk pengajuan mundurnya itu tinggal diproses di Kemendagri,” kata Ade kepada wartawan.

“Saya bersama Sekretaris Asep Rahmatullah ditugaskan partai untuk dicalonkan menjadi anggota DPRD Banten, kalau pak Bendahara itu di DPR RI,”

Pernyataan serupa disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Ia menyatakan mundur dari jabatan Bupati Lebak.Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Banten usai mendaftarkan para Bacaleg ke KPU Banten, Minggu (14/5/2023).

Keputusan Iti mengundurkan diri sama seperti wakilnya Ade Sumardi yang menyatakan mundur terlebih dahulu, karena keduanya memiliki alasan yang sama maju sebagai Bacaleg. Iti mengaku maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Banten 1 Lebak dan Pandeglang. Sementara, Ade maju sebagai Bacaleg DPRD Banten.

“Sudah, surat pernyataannya sudah disampaikan kepada KPU dan Kemendagri. Salah satu syarat untuk mendaftar sebagai Bacaleg adalah surat pernyataan pengunduran diri sebagai kepala daerah yang ditunjukan kepada KPU, dan DPRD. Setelah ada penetapan sebagai calon baru kita secara resmi mengundurkan diri,” katanya kepada wartawan. (Red)

Didukung Ormas Jarum, Partai Perindo Targetkan 6 Kursi DPRD Lebak

Barometer Banten – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menargetkan satu kursi DPRD Lebak dari setiap daerah pemilihan (Dapil) pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Lebak Aad Firdaus, Minggu (14/5/2023) memimpin langsung pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini juga mendapat dukungan dari Ormas Jaringan Relawan untuk Masyarakat (Jarum).

Ada yang menarik saat pendaftaran Bacaleg Perindo ke KPU Lebak, selain dikawal oleh anggota Ormas Jarum, rombongan Perindo juga membawa sejumlah pedagang kecil.

Menurut Aad, karena roda perekonomian itu harus di dorong dari yang terkecil, maka semangat mereka (Partai Perindo-red) adalah semangat membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah.

“Kalau perekonomian mau berkembang dan maju maka harus kita dorong dari kecil. Nah, semangat kami semangat membantu UMKM. Bidang pertanian juga menjadi salah satu target kita untuk membantu para petani,” katanya.

Ditanya soal kelengkapan berkas persyaratan Bacaleg dan keterwakilan perempuan, Aad mengaku, telah lengkap. Bahkan kata dia lagi untuk keterwakilan perempuan ada dua dapil yang lebih.

“Alhamdulilah berkas kelengkapan bacaleg Perindo Lebak diterima oleh KPU dan lengkap. Saya minta kepada Bacaleg agar fokus mengenalkan diri dan menyampaikan visi misi Partai di Dapil masing-masing,” ujarnya.

Ketua Umum Ormas Jarum H. Nunung Hidayat menegaskan, dukungan penuh diberikan kepada bacaleg Perindo itu sebagai dukungan keluarga besar Ormas Jarum Lebak.

“Ada beberapa partai yang kami dukung yaitu Perindo dan PPP. Dukungan penuh yang kami berikan lantaran kader Jarum berkiprah di kedua parpol ini,” jelasnya.

“Kader Jarum yang ada di dua parpol ini bukan jago kandang. Berhasil periode pertama di kabupaten maka dia akan naik ke provinsi hingga pusat, artinya ini memberikan kesempatan kepada kader yang lain,” pungkasnya. (Her).