Barometer Banten – Komjen Ahmad Dofiri resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), menggantikan Komjen Agus Andrianto yang kini menduduki posisi sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Penunjukan Dofiri sebagai Wakapolri ini merupakan bagian dari mutasi terbaru yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelumnya, Komjen Ahmad Dofiri menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024.
Komjen Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akademi Polisi (Akpol) angkatan 1998 dengan predikat Adhi Makayasa. Kariernya terbilang cemerlang dengan sejumlah jabatan strategis di lingkungan Polri. Dofiri pernah memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) dalam kasus mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Perjalanan kariernya di Polri dimulai dari jabatan sebagai Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta. Setelah itu, ia dipercaya menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang menjadi lompatan besar dalam kariernya. Kemudian, Dofiri dipromosikan sebagai Kapolda Banten sebelum akhirnya dirotasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.
Pada tahun 2016, Dofiri kembali ditunjuk sebagai Kapolda DIY, di mana ia menangani sejumlah kasus penting, termasuk kasus penyebaran hoaks yang melibatkan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan serangan teroris di Gereja Katolik Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta.
Dofiri dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) pada tahun 2018, seiring dengan peningkatan status Polda DIY menjadi tipe A. Setelah itu, ia bertugas di Mabes Polri sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri. Pada 2020, Dofiri dilantik sebagai Kapolda Jawa Barat dan kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri pada 2021. Pada awal 2023, ia diangkat menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) Polri hingga kini dipercaya menjabat sebagai Wakapolri.