Barometer Banten – Sebanyak 53 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik warga di dua Kampung, yakni Kampung Garung dan Kampung Naglasari, Desa Kandangsapi, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, sudah dua bualan tidak menerima bantuan sembako.
Hal ini dikarenkan kartu KPM BPNT tersebut diduga hilang oleh agen e-Warong tanpa ada kejelasan.
Dugaan ini diperkuat dari pengakuan salah seorang KPM yang namanya enggan disebutkan. Dia memaparkan kekecewaannya dan merasa aneh sebelum adanya saldo masuk, agen e-Warong disini sudah mengolektip kartu terlebih dahulu dan kartu itu biasanya di simpan oleh agen tidak dikembalikan lagi kepada para KPM.
“Aturan mah kalau kartu KPM BPNT ada kami sudah menerima dua pagu komoditi pak, lantaran kartunya hilang tidak jelas dan sampai saat ini juga saya masih menunggu bantuan tersebut,” katanya.
Sementara itu, pemilik agen e-warong desa kandang sapi Sariman, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan WhatsApp enggan memberikan penjelasan.
“Saya tidak tau anda salah sambung, dan apa urusan nya dengan anda,” katanya.
Terpisah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cijaku, Aripin menjelaskan, bahwa jauh-jauh hari pihaknya sudah memberikan teguran kepada agen e-Warong tersebut, karena dengan cara-cara seperti itu tidak dibenarkan.
“Kartu KPM BPNT milik warga itu tidak di benarkan untuk di kolektip duluan sebelum saldo masuk,” terang Aripin. (Febry)
Komentar