oleh

Waduhhhh, Beredar Video Beras Bansos Desa Cikaret di Duga Hendak Dijual

Barometer Banten, Lebak – Beredar Video amatir warga Desa Cikaret Kecamatan Cigemblong Lebak Banten, yang menemukan salah satu Mobil Warna Jenis Xenia dengan Nopol B 1469 CKQ berwarna hitam pada malam hari sekitar pukul 00.30 WIB yang membawa puluhan karung Beras Bansos kemasan 10 kg yang diduga hendak digelapkan keluar wilayah Desa Cikaret. Rabu (5/06/2024).

Pasalnya Beras dengan Merek Bulog tersebut adalah Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah yang dititipkan melalui desa untuk disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tetapi justru disalahgunakan oleh oknum Kepala Desa, yang diduga hendak dijual ke luar wilayah.

Beberapa warga dalam video tersebut merasa geram dengan kelakuan sang kades. Bantuan untuk warganya malah diduga akan gelapkan dan dijual keluar wilayah demi keuntungan pribadinya, padahal masih ada warga desa yang belum sama sekali merasakan Beras Bansos dari pemerintah melalui Desa, tetapi Beras tersebut malah berada di dalam mobil pada malam Hari, diduga kuat oknum Kepala Desa membawa Beras Bansos ada kepentingan lain yang diduga untuk digelapkannya

“Tah Baru Jadi Jaro geh ges kie gen, Korupsi ka Masarakat etamah, dijual rek dibawa kemana Boa Kanu ngora meren (Tuh baru jadi kepala Desa udah begini nih, Korupsi ke masyarakat itumah mau dijual, mau di bawa kemana lagi itu kepada istri Muda kayanya_red),” ujar warga dengan geram menggunakan Bahasa Sunda.

Menurut keterangan warga dalam video tersebut yang membawa mobil adalah Kasi Ekbang desa atas perintah Kepala Desa.

Sementara itu, Muhidin, Sekdes Cikaret saat di hubungi redaksi membenarkan bahwa kejadian itu di desa nya,

“Ya pak itu di desa kami, sopir mobilnya juga ekbang desa yang menurut laporan tidak mungkin kalo gak ada yang nyuruh. Namun kejadian itu sudah ada klarifikasi dan dianggap selesai,” Kata Sekdes

Namun saat ditanya terkait cara penyelesaian nya , dirinya tidak begitu menjelaskan karena saat kejadian Sekdes tidak berada di lokasi kejadian.

“Saya tidak begitu tahu terkait cara penyelesaian nya pak, sebab saya datang udah beres” Ujar Muhidin.

Kades Cikaret saat di konfirmasi via WhatsApp sampai berita ini di muat belum ada jawaban.***