Barometer Banten – Massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) mengaku kecewa, lantaran PJ Gubernur Almuktabar, tidak jadi datang ke wilayah Lebak Selatan. Padahal, mereka sudah turun ke jalan untuk mengadang rombongan Almuktabar yang selama ini terkesan tidak peduli terhadap perjuangan pembentukan DOB Cilangkahan.
Ketua Umum IMC Jaka Eriyandi, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, selama menjabat PJ Gubernur Banten, Almuktabar sama sekali tidak pernah peduli dengan aspirasi dan cita-cita besar masyarakat Lebak Selatan, yang menginginkan sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB), yaitu DOB Kabupaten Cilangkahan.
“Apa ada yang pernah mendengar Almuktabar peduli terhadap perjuangan pembentukan DOB Kabupaten Cilangkahan. Jangankan tindakan, ngomong soal Cilangkahan saja saya tidak pernah mendengarnya,” kata Jaka di Sekretariat IMC, Selasa (5/6/2023).
Artinya, lanjut Jaka, Almuktabar ini tidak pernah mau membuka mata untuk menyerap aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, kata Jaka, Almuktabar ini tidak layak memimpin Banten.
“Seorang pemimpin harusnya faham, paling tidak mendengar harapan yang sudah berpuluh-puluh tahun di inginkan oleh masyarakat Lebak Selatan,” katanya.
Oleh karena itu, kata Jaka, IMC sebagai salah satu organisasi yang konsisten mengawal DOB Cilangkahan, merasa kecewa dengan sikap Almuktabar yang tidak punya peduli terhadap DOB Cilangkahan.
“Menurut informan kami, Almuktabar tidak jadi datang, entah karena takut didemo atau apa. Yang jelas ini menunjukkan ketidakpedulian Almuktabar terhadap masyarakat di Lebak Selatan,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat wartawan, acara di Kecamatan Cilograng yang sedianya dihadiri Almuktabar, nyatanya tidak dihadiri. Menurut informasi, hari ini Almuktabar tengah melakukan rapat soal inflasi di Serang, dan hendak bertolak ke Jakarta.
Hendrik Arrizqy, Korlap aksi menyampaikan bahwa aksi yang dilaksanakan hari ini merupakan bentuk konsistensi Ikatan Mahasiswa Cilangkatan dalam mengawal terealisasinya DOB Cilangkahan. Dirinya mengharapkan kedepannya pemerintah lebih peka dalam memperhatikan sisi sumber daya manusia dalam segi ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan.
“IMC sebagai lokomotif perjuangan dalam basis mahasiswa mengharapkan agar pemerintah lebih peka dalam mengkaji penguatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia sebagai penyokong kekuatan ekonomi masyarakat lebak selatan khususnya,” paparnya.
Andika Krisna Putra, dalam orasinya menyampaikan bahwa ini adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa dalam mendorong terealisasinya DOB Cilangkahan yang sudah sejak dulu di cita-cita kan oleh para leluhur dan masyarakat selatan
Karena pada dasarnya secara potensi dan sumber daya manusia ( SDM ) di selatan sudah mempuni dan layak untuk segera dipersiapkan.
“Kita akan terus konsisten mendorong DOB Cilangkahan, karena secara garis geografis dan potensi sumber daya manusia bahkan dalam sektor pendidikan pun kita sudah layak untuk segera dimekarkan dari kabupaten Lebak, lantas apalagi yang harus dipertimbangkan,” ujarnya. (Red)
Komentar