Barometer Banten – Ibu-ibu korban bencana alam di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah, Lebak, mempertanyakan uang bantuan dari All Comunity Driver yang dititipkan ke Pemerintah Desa setempat.
Soalnya, sampai saat ini uang yang dikemas dalam amplop tersebut belum diterima oleh korban bencana.
Diketahui bahwa bakti sosial pertama yang diberikan all comunity driver berupa uang tunai Rp100.000 di dalam amplop sebanyak 32 amplop.
Saat wartawan mewawancarai Ibu Euis selaku warga masyarakat Desa Suwakan, mengatakan, bahwa sampai saat ini masyarakat masih mempertanyakan uang bantuan dari All Comunity Driver, karena tidak ada yang merasa menerima sumbangan yang tersebut.
“Terus terang kami belum menerima bantuan dari all comunity driver berupa uang tunai Rp100.000. kami baru terima sembako, kasur dan pakaian bekas. Alhamdulillah,” katanya, Kamis (24/11/2022).
“Kalau emang hak kami segera disalurkan,” katanya menambahkan.
Di lokasi sama Ketua Rt 03 RW 01 Kampung Suwakan Pahrudin, mengungkapkan jumlah bantuan uang tunai Rp100.000 per amplop dari all comunty driver untuk 32 korban bencana jadi totalnya Rp 3.200.000.
“Kalau hak warga masyarakat kemana, karena disudzonan dan dipertanyakan terus nih,” katanya.
Edi Gumilar salah satu peserta dan anggota comunity driver mengungkapkan, bahwa pihaknya memang telah menyalurkan bantuan sebanyak 32 amplop berisikan uang Rp 100.000 per amplopnya untuk korban bencana banjir di Suwakan.
“Pertamakali bakti sosial uang tunai, akan tetapi dengan keadaan dan situasi mau hujan karena unit kendaraan tidak bisa melintas akibat banjir jembatan putus maka bantuan tersebut di titipkan sama desa. Kalau bakti sosial yang kedua berupa sembako langsung disalurkan ke warga masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya menkonfirmasi Kepala Desa. Beberapa kali dimintai keterangan melalui sambungan WhatsApp, tidak dijawab. (Fery)
Komentar