Barometer Banten – Dalam upaya meningkatkan prekonomian masyarakat Desa dalam bidang pertanian tentunya harus ada faktor penunjang yang memadai.
Salah satu hal penting yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Desa Cilograng adalah dengan membangun infrastruktur pertanian berupa Jalan Usaha Tani (JUT).
Masyarakat Kampung Cicadas, Desa Cilograng, Kabupaten Lebak, kini bisa menikmati jalur transportasi yang nyaman, yakni JUT. Infrastruktur tersebut berupa jalan rabat beton sepanjang 481 meter, lebar 1 meter dan tinggi 10 centimeter. Dibangun dengan anggaran dana desa.
Pembangunan sarana dan Prasarana fisik rabat beton dengan mengunakan anggaran dana desa senilai Rp 101.739.600. Lokasi jalan usaha tani di Kampung Cicadas, Desa Cilograng, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.
Utom Kepala Desa Cilograng, Utom mengatakan, pembangunan JUT yang sudah direalisasikan diharapkan bisa bermanfaat bagi kelangsungan usaha tani di wilayah Kampung Cicadas umunya di Desa Cilograng, untuk meningkatkan hasil bumi para petani.
“Tentunya dengan ada jalan ini akan memangkas waktu dan biaya usaha tani. Petani akan mudah bisa membawa hasil panen ke rumah dengan menggunakan roda dua. Diharapkan dengan adanya jalan tersebut,biaya angkut hasil panen bumi bisa berkurang,” kata Utom, Sabtu (13/08/2022).
Selama ini, lanjut Utom, petani merasa kesulitan untuk mengangkut hasil bumi, karena kondisi jalan yang tidak bagus, hal tersebut menjadi salah satu penghambat untuk kemajuan bagi para petani di Desa Cilograng.
“Di tahun 2022 ini, petani Desa Cilograng khususnya Kampung Cicadas bisa sedikit bernafas lega dengan dibangunnya jalan yang menembus area perkebunan, ladang dan pesawahan,” tutur Utom.
Ditempat terpisah Kaur Pemerintahan Desa Cilograng, Abdul Mutolib yang akrab di panggil Gogo sekaligus Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menjelaskan, dalam Pembangunan Yang sudah di laksanakan oleh Pemerintah Desa Cilograng yaitu dengan melaksanakan pembangunan JUT di Kampung Cicadas.
“Alhamdulillah untuk pembangunan tersebut sudah mencapai seratus persen, tentunya sudah tuntas di laksanakan. Perlu saya sampaikan kepada masyarakat agar dapat mengetahui kalau pembangunan jalan usaha tani, didapati dari anggaran Dana Desa senilai 20 % untuk ketahanan pangan (Katapang). Semoga dalam kegiatan program yang sudah di realisasikan oleh pemerintah bisa dirasakan warga masyarakat Desa Cilograng umumnya,” paparnya.
Sementara itu, salah seorang petani setempat mengaku sangat bersyukur atas dibangunnya jalan usaha tani, guna untuk melancarkan hasil panen, dari kebun maupun dari hasil panen padi.
“Dulu, jalan ini susah untuk lewati karena licin Sekarang sudah lancar untuk di lalui Roda Dua karena sudah dibangun, dengan Rabat Beton. Kita selaku warga masyarakat dan sebagai petani untuk bersama-sama menjaga dan merawat jalan ini dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih banyak kepada Kepala Desa Cilograng dan jajarannya,” ucapnya. (Fery)
Komentar