Barometer Banten – Santri yang hilang ditelan ombak di Pantai Karang Seke, Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Hadi (17) ditemukan tak bernyawa, Senin (21/6/2021) sekitar pukul 7.30.
Warga Kampung Panunggulan, Kecamatan Petir Kabupaten Serang itu yang ditemukan oleh dua orang nelayan sekitar 500 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut, informasi Hadi (17) yang dikabarkan hilang setelah terseret arus di Pantai Kararang Seke perairan Binuangeun, Kabupaten Lebak,ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Jasad santri yang merupakan warga Kecamatan Petir Serang itu ditemukan oleh dua orang nelayan, Cecep dan Dodi mengambang di tengah laut disaat Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banten melakukan pencarian hingga hari ketiga.
“Ya benar, Hadi (17) warga Panunggulan, Serang, yang sebelumnya dilaporkan hilang itu sudah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan,” kata Humas Basarnas Banten Sito Warsito kepada sejumlah wartawan.
Menurut Sito, tim evakuasi, Rescue KP&P Banten, Polairud Polda Banten, TNI, BPBD Lebak, BMKG, PMI, relawan Balawista, dan nelayan menemukan korban pada Senin (21/6) pukul 7.30 WIB sejauh 500 meter dari lokasi kejadian.
“Upaya pencarian korban di pantai Karang Seke Binuangeun itu mengerahkan sejumlah peralatan diantaranya rescue car, motor tempel 35 PK, rubber boat, palsar komunikasi dan palsar medis serta APD hazmat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang santri Hadi (17) dan Kiki (18) terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Seke, Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Sabtu (19/6) sekitar pukul 16.30 WIB.
Salah seorang korban Kiki berhasil diselamatkan. Sementara salah seorang santri merupakan warga Kecamatan Petir Serang, Hadi dinyatakan hilang. (HD)
Komentar