Ditinggal Nikah Juru Masak, Ini yang Dilakukan WH di Dapur Rumah Dinas

Barometer Banten – Kamis (5/07/2021) pagi-pagi sekali, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) sudah mengenakan celemek dibadannya. Dia bergegas ke dapur Rumah Dinas Gubernur sambil membawa aneka ragam bahan bumbu masakan. Tentu saja ini membuat bingung para staf, apa hendak dilakukan orang nomor satu di Provinsi Banten itu.

Rupanya pagi itu, WH ingin memasak nasi goreng bumbu ala timur tengah yang dipadukan dengan bahan lalapan ala kuliner nusantara. Entah apalah namanya. Yang jelas nasi goreng itu ia buat sendiri, mengolah bumbunya pun sendiri tanpa didampingi juru masak Rumah Dinas yang kebetulan sedang cuti untuk melangsungkan pernikahan Sabtu mendatang. Jadi pagi itu, WH sendiri yang menyiapkan sarapan para staf di Rumah Dinas Gubernur.

“Hari ini saya masak nasi goreng kambing, sebelum siang nanti melantik beberapa pejabat eselon II. Pada kesempatan ini tidak ditemani juru masak di rumah dinas gubernur saudara agus karena akan melaksanakan pernikahan pada hari sabtu besok,” tulis WH di akun instagram pribadinya wh_wahidinhalim.

Di meja masak, WH membeberkan bahan-bahan bumbu masakan, dari mulai kayu manis, jintan, cengkehnya, ada kapol lada. Kemudia ia juga menunjukan bawang merah, bawang putih, kunyit dan lain-lain. “Kebiasaan masak itu sudah saya lakukan sejak kecil,” katanya.

Bergaya ala chef professional, WH mengiris bahan-bahan masakan, mengulek bumbu, menuangkan ke tempat masak yang sudah dituangi minyak goreng. Sambil bersenandung ia mngolak-ngalik mengaduk masakannya sampai matang. Kemudian dia menyajikan hasil masakannya itu di meja.

“Lumayan buat sarapan pagi ini saya sudah masak mengoreng nasi ala arab, nasi goreng kambing, tapi juga ditambah dengan variasi ada petenya, supaya lebih nikmat,” kata WH sambil menyajikan hasil memasaknya itu. Para staf Rumah Dinas Gubernur langsung menuju meja makan. “Nikmat, mantap,” begitu kata para staf saat menyantap masakan WH.

WH berpesan, di tengah pandemic Covid-19 ini semuanya harus pandai-pandai berhemat dan melakukan pekerjaan secara mandiri. “Ditengah pandemic covid-19 ini menuntun kita untuk mandiri, apalagi suasana PPKM tentunya di rumah lebih baik untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya. (Sohib)

Tinggalkan Balasan

Exit mobile version